detikline.com Jakarta - IHSG hari ini (05/01/2021) didominasi dengan penguatan, dimana penguatan paling tinggi tercatat di level 6.145. Nila...
detikline.com Jakarta - IHSG hari ini (05/01/2021) didominasi dengan penguatan, dimana penguatan paling tinggi tercatat di level 6.145. Nilai tukar rupiah juga terus mengalami penguatan seiring dengan melemahnya dollar Amerika Serikat.
Baca juga : RI Larang WNA Masuk Mulai 1 Januari 2021
Dari sektor perbankan mengalami penguatan 0,55%, investor asing tercatat melakukan net foreign buy atau beli bersih dari investor asing senilai Rp350 miliar yang mayoritas dibelikan saham Bank BUKU IV.
Sementara ada saham sektor lainnya bergerak menguat yaitu saham agrikultur dengan penguatan sebesar 2,56%, dan terjadi penguatan pada saham pertambangan sebesar 1,24%.
Kinerja bursa utama di kawasan Asia di mana indeks Nikkei Jepang melemah 0,37%, Hang Seng Hongkong naik 0,49%, sementara indeks Selatan Singapura melemah 0,19%.
Untuk kawasan Asia sendiri variatif, setelah adanya pengumuman dari Perdana Menteri Inggris, yang mengumumkan kebijakan lockdown lanjutan di Inggris, untuk membatasi penyebaran varian baru virus Corona.
Selain itu, saat ini Pemerintah Jepang juga sedang mempertimbangkan untuk mengumumkan darurat Covid-19 di Tokyo dan beberapa kota di sekitarnya. Hal inilah yang membuat indeks utama kawasan Asia bergerak variatif.
Sementara itu, jelang vaksinasi COVID-19, yang akan dilakukan pemerintah Indonesia pada pekan kedua bulan Januari 2021, terjadi kenaikan pada sejumlah saham yang terkait dengan Farmasi.
Baca juga : Pemprov DKI Jakarta Tetap Berlakukan Belajar Di Rumah
Saham Kimia Farma mengalami penguatan 13,59% pada perdagangan hari ini. Sementara saham Itama Ranoraya yang menjadi supply jarum suntik vaksin covid-19, mengalami penguatan 24,12%, dan untuk pergerakan indeks harga saham gabungan pun secara teknikal masih bisa menguat pada perdagangan besok dengan rentang pergerakan di antara 6.010 sampai 6.157.