Langkat, detikline.com – Praktik perjudian ilegal jenis toto gelap (togel) diduga marak berlangsung di warung kopi pinggir Jalan Sutomo, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat. Meskipun jelas-jelas berada dalam wilayah hukum Polsek Pangkalan Brandan, aktivitas ilegal tersebut tetap berjalan tanpa hambatan hukum.
Warung kopi tersebut diduga menjadi markas judi togel yang beroperasi hampir setiap hari. Lapak-lapak perjudian tampak dibuka secara terang-terangan, namun belum ada tindakan tegas dari pihak kepolisian setempat. Hal ini memunculkan dugaan adanya pembiaran atau bahkan keterlibatan oknum aparat.
Adi (47), warga Pelawi Selatan, mengungkapkan keresahannya. "Judi togel sangat merusak masyarakat, bahkan dapat menyebabkan pertengkaran dalam rumah tangga hingga perceraian. Tapi kenapa tidak ada tindakan tegas?" katanya saat diwawancarai pada Rabu (16/7/2025).
Senada dengan itu, seorang tokoh agama setempat, Ustadz Herman, menyampaikan kekecewaannya terhadap aparat penegak hukum. Ia menilai Polsek Pangkalan Brandan dan Polres Langkat seolah menutup mata.
“Mustahil mereka tidak tahu adanya praktik judi di wilayahnya sendiri. Seakan dibiarkan atau pura-pura tidak tahu. Kami para tokoh agama sudah kehilangan kepercayaan kepada aparat di sini,” ujar Ustadz Herman.
Ia juga menuding bahwa banyak tempat perjudian togel yang diduga mendapat backing dari oknum tertentu, sehingga sulit diberantas.
“Kami sangat berharap Kapolda Sumatera Utara turun langsung untuk membongkar jaringan ini,” tambahnya.
Dari informasi yang dihimpun tim media, seorang sosok yang disebut-sebut sebagai bos besar togel di kawasan itu juga dikabarkan belum pernah tersentuh proses hukum, meski aktivitasnya dikenal luas masyarakat.
Warga berharap aparat penegak hukum tidak tinggal diam dan segera mengambil langkah tegas untuk membersihkan wilayah mereka dari praktik perjudian yang merusak moral dan tatanan sosial. Rill/Boy Biring
0Komentar