Sarolangun, detikline.com - Salah satu sekolah yang berada di Kecamatan Mandiangin Timur, Sarolangun, selalu terendam banjir saat hujan der...
Sarolangun, detikline.com - Salah satu sekolah yang berada di Kecamatan Mandiangin Timur, Sarolangun, selalu terendam banjir saat hujan deras mengguyur, sehingga menghambat proses belajar dan mengajar.
Kepala Sekolah SMP 16 Mandiangin Zainudin S.pd saat dikonfirmasi, berharap adanya solusi yang dicapai untuk mendorong terciptanya sarana prasarana yang ada di sekolah-sekolah.
Ia meminta Disdikbud Sarolangun serius memberikan perhatian kepada sekolah yang terdampak banjir, seperti membangun turap atau normalisasi sungai yang berada di samping sekolah, yang berkisar 340 meter.
Dikatakannya, Dinas terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sarolangun harus memiliki program yang dapat meminimalisasi sekolah yang terdampak kebanjiran tersebut.
Dia berharap tahun 2024 ini tidak ada lagi proses belajar dan mengajar terhambat karena banjir.
"Kita mendorong agar Disdikbud setidaknya memiliki rancangan program tersendiri untuk mengurangi intensitas banjir di lingkungan sekolah, ya mungkin kalau bisa kelas itu ditinggikan supaya saat intensitas hujan tinggi dan banjir, banjirnya tidak masuk ke dalam kelas," jelasnya.
Ia berpesan kepada semua pihak harus saling berkoordinasi, proses belajar-mengajar yang terganggu akibat banjir ini merupakan suatu hal yang sangat disayangkan karena dapat menghambat perkembangan siswa atau siswi di Kecamatan Mandiangin Timur.
"Tidak hanya Disdik saja, perlu peran semua pihak untuk bersama memecahkan masalah ini, kasian kan anak didik itu terhambat proses belajarnya akibat sekolahnya terendam banjir," tandasnya. Reporter Jamest