Pontianak, detikline.com - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) merilis secara resmi Paket Desa Wisata Kalbar di Event Kalbar Spor...
Pontianak, detikline.com - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) merilis secara resmi Paket Desa Wisata Kalbar di Event Kalbar Sport and Creative Fest 2022 yang diinisiasi oleh Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalbar di Gaia Mall, Kubu Raya, Kamis (8/12/2022).
Adapun tujuan Paket Desa Wisata Kalbar ini dalam rangka menarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk mengunjungi Provinsi Kalbar dengan menawarkan beberapa Paket Desa Wisata di dalam platform perjalanan digital yaitu ‘Mister Aladin’ yang mana telah bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia dalam program ‘Beli Kreatif Desa Wisata’.
Nantinya Paket-Paket Desa Wisata Kalbar tersebut akan dikurasi oleh Kemenparekraf Republik Indonesia dan ‘Mister Aladin’ sehingga memberi informasi secara detail dan menarik bagi calon wisatawan untuk berkunjung ke Provinsi Kalbar.
Dengan demikian wisatawan dapat memiliki alternatif liburan di Desa Wisata, seperti bermalam di homestay dan berbaur dengan masyarakat lokal, mencoba kuliner khas masyarakat setempat, hingga menjajal aktivitas-aktivitas yang seru di masing-masing desa.
Sektor Pariwisata itu adalah salah satu sektor yang mampu mendobrak perekonomian masyarakat lokal.
Dengan adanya berbagai Paket Desa Wisata di Kalbar, masyarakat lokal bisa menyewakan homestay mereka ke wisatawan.
Selain itu mereka nantinya juga bisa menjual makanan di daerah tersebut, bisa menjual kerajinan dan wisatawan bisa mengenal budaya yang ada.
'Kita keroyokan mengerjakannya baik dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah hingga perangkat-perangkat daerah serta para stakeholder lainnya untuk mempromosikan tempat wisata tersebut,” ungkap Sekda Kalbar dr. Harisson M.Kes dengan didampingi Kadisporapar Windy Prihastari, S.STP., M.Si., dan beberapa stakeholder terkait.
Diharapkan dengan timbulnya program ‘One Village One Product’, akan membuat karakteristik dan keunggulan tersendiri dari masing-masing desa.
"Jadi diharapkan bisa mendongkrak perekonomian masyarakat,” tambahnya.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia mengajak para pengelola Desa Wisata untuk mengedepankan kenyamanan bagi para pengunjung. Pasalnya, pengunjung Desa Wisata harus mendapatkan kebahagiaan.
Untuk mendukung kemajuan Desa Wisata dan kebahagiaan para wisatawan nusantara, Kemenparekraf menghadirkan program promosi pariwisata Beli Kreatif Desa Wisata (BetiDewi)
Dalam program BetiDeWi, 100 paket dewi dari ADWI 2021 dan 2022 yang dipersiapkan tidak dipertemukan dengan 100 buyer dan akan dibantu oleh mitra untuk dipasarkan di platform mereka baik online (aplikasi) maupun offline (konvensional).
Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dwi Marhen Yono S.STP.,M.Si.,menjelaskan runutan dalam program promosi BetiDewi adalah mempersiapkan dan mempertemukan 100 Desa Wisata dengan 100 buyers travel agent, tour operator, online travel agent, dan asosiasi.
Kemenparekraf juga akan berkolaborasi membuat action plan dan mengeksekusinya dengan membuat draft Surat Edaran terkait program ini.
"Ini harus sukses sesuai dengan arahan Pak Menteri kita semua harus berkolaborasi. Paket itu harus menarik. Karena Desa Wisata harus memberikan kebahagiaan bagi para tamu. Ini bisnis bahagia. Tamu Desa Wisata harus bahagia, dan pengelola Desa Wisata harus bahagia," tuturnya.
Menurutnya, tamu yang bahagia bisa memberikan nilai lebih saat berkunjung.
Dwi Marhen Yono menambahkan, untuk memperkuat hal itu, Desa Wisata harus membuat branding yang dapat menarik wisatawan sebanyak banyaknya.
"Siapkan juga paket paket wisata yang tidak kaku, sesuai kebutuhan wisatawan zaman sekarang, lebih bervariasi, dan harga bersaing sehingga pendapatan semakin bertambah. Silahkan amati, tiru dan modifikasi desa desa wisata yang sudah maju dan konsisten menerima tamu," tambahnya.
Dirinya menambahkan agar harapan Kemenparekraf sejalan dengan harapan Presiden untuk pemulihan ekonomi pasca pandemi, yaitu mengandalkan sektor pariwisata. (Rizki Putra)