Jakarta, detikline.com - Plt Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Kasan mengatakan, pemerintah terus memantau ketersediaan p...
Jakarta, detikline.com - Plt Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Kasan mengatakan, pemerintah terus memantau ketersediaan pasokan dan kestabilan harga kedelai sejak awal tahun ini.
Melalui Kementerian Perdagangan telah melaksanakan program 'Penggantian Selisih Harga Pembelian Kedelai' di tingkat perajin tahu dan tempe sebesar Rp1.000 per kilogram melalui penugasan kepada Bulog.
"Bulog ditugaskan untuk melakukan pengadaan dan penyaluran kedelai melalui Gakoptindo (Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia) sejak April-Juli 2022 dan diperpanjang hingga akhir Desember 2022," ujarnya kepada wartawan, Selasa (5/12/2022).
Kemendag juga telah berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga teknis lainnya serta pemerintah daerah (pemda) dalam memperluas dan meratakan cakupan perpanjangan program tersebut dengan memfasilitasi pengrajin tahu dan tempe di setiap wilayah untuk menghubungi koperasi produsen tempe tahu Indonesia (KOPTI).
Selain itu, Kopti yang berada di luar Gakoptindo juga dapat bergabung dan turut menikmati manfaat program pemberian bantuan kedelai.
"Untuk itu, perajin tahu tempe dapat mengoptimalkan bantuan yang telah diberikan oleh pemerintah agar dapat tetap menjalankan kegiatan usaha memproduksi tahu dan tempe," ungkapnya. Red/Lk