Wartawan : Budi Utomo Baturaja Oku, detikline.com - Upacara bendara yang rutin dilaksanakan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 03 Desa La...
Wartawan : Budi Utomo
Baturaja Oku, detikline.com - Upacara bendara yang rutin dilaksanakan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 03 Desa Laya, Kecamatan Baturaja Barat, Kab. Oku setiap hari Senin, dihadiri Personel Polsek Baturaja Barat Polres Oku. Senin (25/7/2022).
Instruktur upacara Kanit Bimas IPDA Jenizar didampingi Bhabinkamtibmas Desa Laya Bripka Pratomo.
Dalam kegiatan upacara tersebut Kanit Bimas IPDA Jenizar memberikan beberapa penekanan kepada siswa siswi agar selalu mematuhi tata tertib berlalu lintas.
Menurutnya, masih banyak yang belum mengetahui aturan berlalu lintas sehingga sering terjadi laka lantas dijalan raya. Untuk para pelajar belum diwajibkan untuk mengunakan sepeda motor. Bagi yang punya sepeda motor diwajibkan menggunakan kelengkapan seperti spion, helm SNI dan knalpot tidak untuk dirubah (brong) harus sesuai buatan pabriknya.
Terkait narkoba, pihaknya menegaskan unuk menjauhi atau menghindari narkoba, karena dengan menggunakan dan memakai narkoba dapat merusak masa depan generasi bangsa.
Untuk pengguna media social agar bijak dalam bermedia sosial, karena salah menggunakan medsos dapat menimbulkan unsur SARA,karena kebanyakan pengguna medsos mengirim berita hoax yang belum diketahui kebenarannya.
Dan terkait senjata tajam, jangan sampai ada siswa siswi membawa sajam.
Kapolres Oku Akbp Danu Agus Purnomo, S.I.K., didampingi Kapolsek Baturaja Barat Akp Masdar Azum mengatakan menjadi Inspektur upacara di sekolah merupakan salah satu metode terbaik yang kerap dipergunakan oleh jajaran Kepolisian untuk berbagi pengetahuan mengenai peraturan maupun perundang-undangan kepada pelajar sekolah.
Tidak hanya itu saja, himbauan Kamtibmas pun kerap diberikan oleh jajaran Kepolisian guna menciptakan pelajar yang santun dan mengerti peraturan maupun perundang-undangan yang bersentuhan secara langsung dalam kesehariannya.
Selain dijadikan sebagai salah satu metode untuk berbagi pengetahuan mengetahui peraturan perundang-undangan dan himbauan kamtibmas, keterlibatan personil Polri yang turun dan bersentuhan langsung dengan komunitas pelajar tersebut mempunyai peranan penting dalam menjaga hubungan emosional untuk menghilangkan pemikiran masyarakat (mindset) terhadap citra Polri yang terkesan menakutkan.
Akan tetapi dapat menumbuh kembangkan pemikiran baru bahwa kehadiran Polri di tengah-tengah masyarakat sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.