Jakarta, detikline.com - Musisi senior Iwan Fals mengkritik pemerintah dalam menangani kelangkaan minyak goreng melalui lagu bertajuk, Min...
Jakarta, detikline.com - Musisi senior Iwan Fals mengkritik pemerintah dalam menangani kelangkaan minyak goreng melalui lagu bertajuk, Minyak Goreng, yang dirilis beberapa waktu lalu.
Musisi kelahiran 1961 ini menyoroti situasi di masyarakat yang kesulitan mendapatkan minyak goreng.
"Minyak goreng menguap. Hilang dan lenyap di pasar. Semua ibu-ibu menggerutu (pun bapak-bapaknya sudah barang tentu). Kocar kacir di pasar-pasar," itu bunyi penggalan lagu minyak goreng dari Iwan Fals.
Iwan juga menyinggung sejumlah hal lain, seperti pihak-pihak yang menyebabkan kelangkaan minyak goreng.
"Aneh rasanya ko bisa hilang. Kalaupun ada harganya selangit. Usut punya usut ternyata ditimbun. Oleh siapa? Konon oleh tujuh konglomerat tambun," lirik lagu itu.
"Aku kesal, ko konglomerat tega? Aku resah, ko polisi tak berdaya? Aku marah, ko pemerintah begitu mudah dipermainkan? Aku geram, ko kasus itu terus berulang," lirik lagunya.
Diakhir lagunya, Iwan juga menyayangkan betapa banyak kelapa sawit Indonesia yang justru dijual ke luar negeri.
Diusianya yang ke-60, tidak menyurutkan semangat Iwan Fals untuk membuktikan eksistensinya sebagai salah satu penyanyi yang tetap berkarya.*Lk