Penulis : Nur Zahrawati Jakarta, detikline.com - Mantan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 2008-2014 dan 2014-2018, Frans Lebu Raya...
Penulis : Nur Zahrawati
Jakarta, detikline.com - Mantan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 2008-2014 dan 2014-2018, Frans Lebu Raya meningal dunia pada Minggu (19/12/2021), usai dirawat intensif di RS Sanglah Bali.
Kabar Duka tersebut di benarkan oleh Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristianto.
"PDI Perjuangan mengucapkan bela sungkawa dan duka cita mendalam atas wafatnya senior Partai dan sekaligus pejuang Partai, Bapak Frans Lebu Raya, Mantan Gubernur NTT dan Ketua DPD PDI Perjuangan," ucap Hasto dalam keterangan resminya, Minggu (19/12/2021).
Selain menjabat Gubernur NTT, Frans juga merupakan kader dari PDI Perjuangan. Frans tercatat pernah memegang jabatan sebagai Ketua DPD PDIP NTT. Dan pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur NTT pada periode 2003 hingga 2008.
Hasto mengenang sosok Frans yang selalu dipercaya oleh utusan Kongres PDIP sebagai Pimpinan Sidang Sementara Kongres. Hal itu kerap terjadi sejak Kongres PDI Perjuangan tahun 2005, 2010, dan 2015.
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri pun turut berduka cita yang sangat mendalam atas wafatnya senior sekaligus pejuang partainya itu.
"Begitu mendapat kabar itu, saya langsung melaporkan kepada Ibu Megawati Soekarnoputri. Beliau menyampaikan duka cita yang mendalam, mendoakan semoga Pak Frans Lebu Raya dilancarkan jalannya dan mendapat tempat terbaik di Surga," ujar Hasto, Minggu (19/12/2021).
Ketua Umum Megawati Soekarnoputri pun selanjutnya memberikan arahan agar seluruh anggota dan kader Partai dapat memberikan penghormatan terbaik kepada Almarhum Frans Lebu Raya.
"Dalam rekam jejak sejarah Partai, Pak Frans sosok yang teguh pada prinsip, pejuang Partai dan dimasa sulit ketika mendapat tekanan pemerintahan otoriter Orde Baru, Pak Frans sangat loyal pada Bung Karno, Ibu Megawati, dan PDI Perjuangan. Seluruh anggota dan kader Partai meneladani perjuangan Beliau dengan memberi penghormatan terakhir sesuai protokol Partai," tutur nya.