Pemerintah AS Perpanjang Fasilitas Generalized System Of Preferences (GSP) Untuk Indonesia

detikline.com Jakarta - Indonesia resmi mendapat perpanjangan fasilitas pembebasan biaya masuk Generalized System Of Preferences (GSP) dari Amerika Serikat. Fasilitas yang diberikan diharapkan mampu meningkatkan kinerja ekspor impor Indonesia ke Amerika Serikat.

Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konfrensi pers melalui virtual pada, Minggu (1/11/2020). Baca juga : Komunitas Sahabat Donor Darah (SDD), Gelar Kegiatan Donor Darah Sukarela Di Markas PMI Jakarta Barat

Retno menjelaskan bahwa keputusan perpanjangan ini diberikan setelah United States Representative melakukan evaluasi terhadap fasilitas GSP selama dua setengah tahun mulai Maret 2018.

Baca juga : Wilson Lalengke : Perlu Di Evaluasi Kebijakan Dewan Pers Tentang UKW Pemberian fasilitas GSP dinilai menjadi salah satu wujud konkret kemitraan strategis antara Indonesia dan Amerika Serikat.

Pembahasan terkait GSP diakui selalu di singgung Indonesia dalam berbagai pertemuan salah satunya saat kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo ke Indonesia beberapa waktu yang lalu.