Kotabaru, detikline.com - Penyuluhan tentang Bahaya Narkoba digelar di Aula Kantor Desa Bangun Rejo, Kecamatan Pulau Laut Tanjung Selayar, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, pada Rabu (29/10/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekcam Pulau Laut Tanjung Selayar, Junaidi, S.Pd. mewakili Camat Nurkhalis, S.E., Kepala Desa Bangun Rejo, Purnomo, Kapolsek Pulau Laut Barat–Pulau Laut Tanjung Selayar, AKP Amir Hasan, S.H., M.H., serta Bhabinkamtibmas, Babinsa, perangkat desa, pendamping desa, BPD, dan 29 KPM penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT-DD).
Bahaya Narkoba Ancam Generasi Muda
Dalam penyuluhan tersebut, Bhabinkamtibmas Aiptu H. Rudy, S.H. menegaskan pentingnya peran keluarga dan masyarakat dalam mencegah penyalahgunaan narkoba.
“Mari kita jaga dan hindari mengonsumsi narkoba. Setiap kepala keluarga diharapkan memberikan pengawasan terhadap anak, saudara, atau tetangga. Jika menemukan hal mencurigakan, segera laporkan kepada kepala dusun, RT, kepala desa, atau Bhabinkamtibmas,” ujar Aiptu Rudy.
![]() |
| Penerima BLT DD 29 KPM dari September dan Oktober |
Sementara itu, Kapolsek Pulau Laut Barat–Pulau Laut Tanjung Selayar, AKP Amir Hasan, S.H., M.H., menambahkan bahwa penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar merupakan ancaman serius.
“Jika anak-anak kita sudah terjerumus narkoba, masa depan mereka akan hancur. Karena itu, orang tua harus benar-benar mengawasi perilaku anak setiap hari,” tegas Kapolsek.
Penyaluran BLT-DD dan Pembayaran Insentif Desa
Usai penyuluhan, kegiatan dilanjutkan dengan penyaluran BLT-DD untuk bulan September dan Oktober 2025 kepada 29 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
![]() |
| Pembayaran Guru ngaji TK 8 Orang dari September Oktober |
Kepala Desa Bangun Rejo, Purnomo, menyampaikan harapannya agar bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.
“Gunakan bantuan ini sebaik-baiknya, terutama untuk kebutuhan pokok. Jangan dilihat dari besar kecilnya, tetapi syukuri karena ini bantuan dari pemerintah pusat yang disalurkan melalui pemerintah desa,” ujar Purnomo.
Selain BLT-DD, pemerintah desa juga menyalurkan insentif bagi guru TK, guru TPQ, guru ngaji, kader Posyandu, dan satu anggota KPM.
- Guru ngaji: 8 orang
- Guru TK: 2 orang
- Kader Posyandu: 10 orang + 1 anggota KPM
Insentif dibayarkan untuk dua bulan (September–Oktober 2025).
- Guru TK: Rp 4.000.000
- Kader Posyandu: Rp 700.000 per orang
- Anggota KPM: Rp 1.000.000
Purnomo berharap seluruh penerima insentif dan BLT-DD dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan bijak.
“Semoga bantuan dan insentif yang diterima hari ini membawa manfaat, serta menjadi bentuk perhatian pemerintah desa terhadap kesejahteraan masyarakat dan tenaga pendukung pelayanan desa,” tutupnya. Rill/Run




0Komentar