GfM7TSA8TfMiTpM6GSG7BSzlGd==

Breaking News:

00 month 0000

MWC NU Tambora Gelar Peringatan Hari Santri Nasional 2025 dengan Tausiyah Tokoh Nasional

Lk
Font size:
12px
30px
Print

Jakarta, detikline.comMajelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, akan menggelar Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 pada Jumat, 31 Oktober 2025.

Acara yang berlangsung di halaman Masjid Jami Al Mubarokah, Jalan Tb Angke Raya, ini akan dihadiri sejumlah tokoh nasional, antara lain Abuya Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, MA., Gus Yusuf Al Lampung, dan Qori Internasional KH. Imron Rosadi ZA.

Selain itu, hadir pula jajaran pengurus NU dari Tanfidziyah hingga Rais Syuriah, perwakilan aparat Forkopimcam, kepala sekolah di lingkungan NU, serta perwakilan badan otonom (Banom) NU se-Kecamatan Tambora.

Acara ini menjadi pembuka bagi rangkaian kegiatan keagamaan, sosial, kebudayaan, dan ekonomi yang akan diselenggarakan berikutnya.

Ketua Tanfidziyah MWC NU Tambora, Mustofa atau akrab disapa Gusmus, menjelaskan bahwa peringatan HSN tahun ini dirancang dengan melibatkan seluruh elemen NU, mulai dari tingkat ranting hingga lembaga pendidikan.

“Alhamdulillah, persiapan berjalan lancar berkat kerja sama semua pihak dan dukungan dari pemerintah setempat. Rangkaian kegiatan akan diisi dengan parade hadrah, tahlil akbar, pentas seni, dan puncaknya apel peringatan Hari Santri Nasional,” ujarnya.

Gusmus berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi perayaan simbolik, melainkan juga momentum untuk mempererat silaturahmi antarwarga NU dan masyarakat luas.

“Kami ingin suasana Hari Santri di Tambora tidak hanya meriah, tetapi juga membawa manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat,” jelasnya.

Lebih lanjut, Gusmus menegaskan bahwa Hari Santri merupakan momentum untuk meneguhkan kembali semangat perjuangan para santri dalam menjaga keutuhan bangsa dan menebarkan nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin.

“Sejak pertama kali ditetapkan, NU Tambora konsisten memeriahkannya. Hari Santri bukan sekadar seremonial, tetapi wujud rasa syukur dan refleksi atas perjuangan para santri. Santri masa kini harus siap berkhidmah untuk agama, bangsa, dan kemanusiaan,” pungkasnya. Rill/Lth

Reaksi:
Baca juga:
ads banner
ads banner