Jakarta, detikline.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Administrasi Jakarta Utara bersama Universitas Esa Unggul menyelenggarakan seminar “GANAS ANNAR” (Gerakan Nasional Anti-Narkoba dan Bahaya Sosial) pada Ahad, 26 Oktober 2025.
Acara yang berlangsung di Kantor MUI Jakarta Utara ini mengusung tema “Problematika Narkoba: Solusi Terpadu dari Perspektif Agama, Hukum, Kesehatan, dan Psikologi”.
Seminar ini dihadiri oleh sejumlah tokoh kunci, antara lain Ketua Umum MUI Jakarta Utara, KH. Ahmad Ibnu Abidin, Lc, dan Rektor Universitas Esa Unggul. Turut hadir sebagai peserta adalah pengurus MUI Jakarta Utara (25 orang), alumni dan mahasiswa PDU MUI (50 orang), serta perwakilan majelis taklim se-Jakarta Utara (25 orang).
Dalam pemaparannya, Dr. Evi Febriani, M.Psi., dari Universitas Esa Unggul, menjelaskan bahwa GANAS ANNAR merupakan sebuah gerakan yang fokus pada sosialisasi dan edukasi mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba.
Gerakan ini aktif bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk ulama, ormas, lembaga profesi, dan universitas, sebagai upaya pencegahan.
“Tema seminar ini sengaja dirancang untuk memberikan pendekatan multidisiplin dalam menangani masalah narkoba yang kompleks,” ujar Dr. Evi.
Pendekatan tersebut mencakup empat perspektif utama:
Perspektif Agama: Menyoroti larangan agama terhadap narkoba, konsekuensi spiritual dari penggunaannya, serta memberikan dukungan moral dan motivasi untuk pemulihan.
Perspektif Hukum: Membahas kerangka hukum yang mengatur peredaran dan penyalahgunaan narkoba, termasuk sanksi bagi pelaku dan penegakan hukum yang berlaku.
Perspektif Kesehatan: Menjelaskan dampak fisik dan mental narkoba pada tubuh, serta upaya pencegahan, deteksi dini, dan metode rehabilitasi medis bagi pengguna.
Perspektif Psikologi: Mengkaji aspek kejiwaan di balik penyalahgunaan narkoba, seperti trauma atau depresi, dan proses pemulihan psikologis yang diperlukan untuk lepas dari kecanduan.
Melalui seminar ini, MUI Jakarta Utara dan Universitas Esa Unggul berharap dapat meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman masyarakat akan bahaya narkoba, sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam memerangi peredaran gelap narkoba melalui solusi yang komprehensif dan terpadu.
Reporter: Lindawati Wibowo


0Komentar