Jakarta, detikline.com — Sejumlah warga mengaku kecewa setelah pembagian kupon sembako dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada 5 Oktober 2025, diduga tidak berjalan sesuai janji.
Informasi awal yang beredar di sejumlah grup WhatsApp Ikatan Ketua Pejuang Perempuan Indonesia (IKPPI) menyebutkan bahwa peserta yang sudah terdata melalui koordinator akan mendapatkan kupon sembako saat acara berlangsung. Namun, kenyataan di lapangan berbeda jauh dari ekspektasi.
Sejak subuh, warga telah memadati kawasan Monas dengan harapan memperoleh bantuan yang dijanjikan.
Namun hingga acara berakhir, sebagian besar peserta tidak menerima kupon sama sekali.
“Kami sudah ikut arahan grup IKPPI, disuruh datang pagi karena katanya pasti dapat kupon. Tapi ternyata nihil. Banyak yang pulang dengan kecewa,” ungkap salah satu warga yang hadir di lokasi, Senin (7/10/2025).
Nama Sinda Sutadisastra, yang disebut sebagai koordinator pembagian dari perwakilan IKPPI, mencuat dalam berbagai percakapan grup warga.
Ia disebut sebagai pihak yang menjanjikan pendataan peserta untuk mendapatkan kupon sembako. Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari yang bersangkutan.
Keluhan juga datang dari beberapa perwakilan organisasi masyarakat dan LSM yang turut menghadiri kegiatan tersebut.
Mereka menilai distribusi kupon tidak dilakukan secara terbuka dan menimbulkan kesan pilih kasih.
“Pembagian kupon seharusnya transparan dan adil. Warga sudah terdata, tapi di lapangan justru banyak yang tidak kebagian. Ini perlu dievaluasi,” ujar LW, salah satu pimpinan organisasi yang enggan disebutkan nama lengkapnya.
LW menambahkan, kegiatan sosial yang melibatkan banyak pihak seharusnya dikelola dengan tanggung jawab, apalagi membawa nama besar TNI di tengah peringatan nasional.
“Kasihan masyarakat yang datang jauh-jauh dengan niat baik, tapi malah pulang dengan kecewa. Tahun depan harus ada pengawasan ketat supaya kejadian seperti ini tidak terulang,” tegasnya.
Hingga kini, belum ada klarifikasi resmi dari pihak IKPPI terkait mekanisme dan pendistribusian kupon sembako di acara tersebut.
Sementara itu, masyarakat tetap mengapresiasi inisiatif TNI dalam kegiatan sosialnya, namun berharap agar pelaksanaannya di masa mendatang lebih transparan, tepat sasaran, dan bebas dari unsur penyalahgunaan koordinasi. Rill/Tim/Red
0Komentar