Jakarta, detikline.com - Berawal dari dapur rumah sederhana di kawasan Pekojan, Tambora, Jakarta Barat, Jonatan berhasil mengubah kebiasaan membuat jus rumahan menjadi bisnis minuman kesehatan yang menjanjikan.
Usaha yang diberi nama “Jus Kedondong” kini telah dikenal luas, tak hanya di lingkungan sekitar, tetapi juga melalui platform digital seperti WhatsApp, Facebook Marketplace, dan Instagram.
Jonatan memulai usahanya pada tahun 2014. Saat pandemi COVID-19, usahanya mulai meningkat karena jus kedondong yang ia produksi mengandung berbagai manfaat bagi kesehatan.
Awalnya, Jonatan hanya membuat jus kedondong untuk dikonsumsi sendiri dan dibagikan kepada tetangga. Namun, berkat cita rasanya yang segar serta khasiatnya bagi daya tahan tubuh, permintaan dari warga sekitar pun terus meningkat.
“Waktu itu saya tidak menyangka jus kedondong buatan saya banyak disukai. Dari situ, saya mulai berpikir untuk menjadikannya usaha kecil,” ujar Jonatan saat ditemui di rumah produksinya, Rabu (30/10).
Modal awal berasal dari tabungan pribadi dan peralatan dapur seadanya. Seiring waktu, Jonatan terus belajar mengembangkan bisnisnya.
Ia mengikuti pelatihan UMKM yang diselenggarakan oleh Kantor Wali Kota Jakarta Barat, di mana ia mendapatkan pembinaan seputar manajemen usaha, pemasaran digital, hingga teknik pengemasan produk agar lebih menarik.
Kini, usaha Jus Kedondong terus berkembang. Jonatan bahkan mampu menerima pesanan hingga sekitar 5.000 botol per hari, dengan permintaan yang datang tidak hanya dari warga sekitar, tetapi juga pelanggan dari luar daerah melalui pemesanan online.
Menurut Jonatan, kunci keberhasilannya adalah menerapkan prinsip effectuation, yaitu berwirausaha dengan memanfaatkan sumber daya yang ada, berpikir fleksibel, serta membangun jaringan dari lingkaran sosial terdekat.
“Saya tidak menunggu punya modal besar dulu. Saya mulai dari apa yang saya punya, siapa yang saya kenal, dan apa yang bisa saya lakukan. Dari situ, semuanya berkembang,” jelasnya.
Kini, Jonatan tak berhenti berinovasi. Ia mulai mengembangkan produk turunan dari kedondong, yaitu keripik kedondong, sebagai bentuk diversifikasi usaha dan upaya menjaga keberlanjutan bisnisnya.
“Banyak pelanggan yang suka jusnya, jadi saya ingin menawarkan sesuatu yang baru tapi masih dari bahan yang sama. Kedondong ternyata juga bisa dijadikan camilan sehat,” ujarnya dengan semangat.
Pemerintah Kota Jakarta Barat melalui program pembinaan UMKM menyambut baik perkembangan pelaku usaha seperti Jonatan. Mereka menilai kisah sukses Jus Kedondong bisa menjadi inspirasi bagi warga lain untuk berani memulai usaha dari rumah dengan kreativitas dan ketekunan.
“Jonatan adalah contoh pelaku usaha yang berhasil memanfaatkan pelatihan dan pendampingan dengan baik. Dari rumah, kini ia mampu membuka peluang ekonomi bagi lingkungannya,” ujar salah satu pendamping UMKM setempat.
Dengan semangat pantang menyerah dan kemampuan beradaptasi di era digital, Jonatan membuktikan bahwa bisnis kecil pun bisa tumbuh besar asal dijalankan dengan niat, inovasi, dan strategi yang tepat.
Tentang “Jus Kedondong”
Produk minuman kesehatan alami berbahan dasar buah kedondong segar, diproduksi di Pekojan, Tambora, Jakarta Barat. Dikenal karena rasa segarnya yang khas dan manfaatnya bagi imun tubuh. Saat ini dikembangkan pula varian baru berupa keripik kedondong. Rill/Lala
.jpeg)

.jpeg)
.jpeg)
0Komentar