GfM7TSA8TfMiTpM6GSG7BSzlGd==
7 Jun 2025

100 Hari Kerja, Pemkab Kotabaru Luncurkan Program Desa Digital

Lk
Font size:
12px
30px
Print

Kotabaru, detikiline.com - Dalam rangka 100 hari kerja, Bupati dan Wakil Bupati Kotabaru periode 2025–2030 meluncurkan Program Desa Digital sebagai bagian dari implementasi visi-misi pemerintah daerah. Peluncuran perdana program ini berlangsung di Aula Kantor Desa Semayap, Kecamatan Pulau Laut Utara, pada Selasa (27/5/2025).

Dua desa yang ditunjuk sebagai percontohan awal digitalisasi adalah Desa Semayap dan Desa Gunung Sari. Program ini menjadi langkah konkret Pemkab Kotabaru untuk membawa pelayanan publik ke arah yang lebih modern dan efisien, berbasis teknologi informasi.

Acara peluncuran dihadiri oleh Wakil Bupati Kotabaru Syairi Mukhlis, S.Sos, yang mewakili Bupati Kotabaru. Turut hadir Asisten Pemerintahan dan Kesra H. Minggu Basuki, M.A.P, Kepala Dinas PMD H. Basuki, S.H, Camat Pulau Laut Utara Frida Yusiana, S.Hut, serta para kepala desa dari wilayah sekitar, tokoh masyarakat, dan perwakilan lembaga desa.

ads banner

Dalam sambutannya, Wabup Syairi menegaskan bahwa digitalisasi bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan mutlak.

Desa harus bergerak maju mengikuti perkembangan zaman kalau tidak ingin tertinggal," ujar Syairi Mukhlis.

"Digitalisasi ini bukan hanya mempermudah layanan administrasi dan sosial, tetapi juga membuka peluang pengembangan ekonomi desa melalui promosi produk lokal secara daring," lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PMD H. Basuki, S.H. menyampaikan bahwa program ini merupakan prioritas utama pemerintahan baru di masa awal kepemimpinannya. Ia menjelaskan bahwa pengelolaan administrasi desa berbasis digital akan meningkatkan transparansi, efektivitas, dan efisiensi.

“Desa Semayap dan Gunung Sari akan mulai menerapkan sistem pelayanan publik berbasis aplikasi, dari perencanaan, penganggaran, hingga pelaporan,” jelasnya.

Namun ia juga mengakui bahwa tidak semua desa siap secara infrastruktur. Maka itu, Pemkab akan mendorong penggunaan APBD untuk membangun jaringan internet di desa-desa yang belum terjangkau.

Kami optimis dalam tiga tahun ke depan seluruh desa di Kotabaru sudah bisa terkoneksi secara digital,” tambahnya.

Kepala Desa Semayap, Hj. Hamiah, menyampaikan rasa bangganya atas kepercayaan yang diberikan. Ia berharap transformasi digital ini membawa manfaat besar bagi warganya.

“Kami ingin memperkenalkan potensi masyarakat kami dari produk UMKM hingga kekayaan budaya, agar bisa dikenal lebih luas melalui teknologi,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara perangkat desa dan masyarakat agar program ini berjalan maksimal.

Peluncuran Desa Digital di dua desa ini menjadi titik awal transformasi pelayanan publik berbasis teknologi di Kabupaten Kotabaru. 

Pemerintah berharap program ini menjadi model yang bisa direplikasi ke desa-desa lain guna mewujudkan pemerataan layanan dan pembangunan berbasis digital di seluruh wilayah. (Run)

Reaksi:
ads banner

0Comments

Silahkan berkomentar dengan sopan