GfM7TSA8TfMiTpM6GSG7BSzlGd==

Breaking News:

00 month 0000

Menkeu Sri Mulyani Bongkar Dana Kopdes Merah Putih Untuk 80 Ribu Koperasi Desa

Lk
Font size:
12px
30px
Print

Jakarta, detikline.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani membongkar operasi APBN untuk mendanai berdirinya 80 ribu Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.

Ia merinci ada banyak sumber pendanaan koperasi baru itu, yakni melalui transfer ke daerah dan dana desa (TKDD).

Elemennya beragam, yakni dana alokasi umum (DAU), dana bagi hasil (DBH), dana alokasi khusus (DAK) fisik dan non-fisik, sampai dana otonomi khusus (otsus) untuk beberapa daerah.

Ini semuanya adalah operasi APBN yang tentu tujuannya adalah pada ujungnya menyejahterakan masyarakat," tegas Sri Mulyani dalam Konferensi Pers KSSK secara virtual, Kamis (24/4). Dalam keterangan tertulis.

"Untuk ini (opsi lain pendanaan Kopdes Merah Putih), itu juga akan kita lihat berbagai kemungkinan eksisting transfer maupun apa yang bisa kita optimalkan," imbuhnya.

Menurutnya, transfer dari pemerintah pusat dan PAD bisa dikombinasikan untuk pendanaan program koperasi.

Ia menyebut opsi-opsi pendanaan ini masih dikaji bersama, termasuk skema meminjam dana kepada bank BUMN alias Himbara. 

Sri Mulyani menekankan prosesnya dibahas bareng-bareng dengan stakeholder terkait di bawah komando Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan.

"Kita meningkatkan identifikasi bagaimana anggaran kalau itu adalah langsung dari public fund atau kalau koperasi ini adalah aktivitas kegiatan ekonomi di tingkat desa, mereka kemudian bisa mengembangkan, sama seperti selama ini sudah ada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)," jelasnya.

"Modal awal bisa berasal dari Dana Desa dan kemudian mereka berkembang. Koperasi ini juga bisa melakukan mulai dari modal awal maupun mereka bisa pinjam, apakah di Himbara atau perbankan yang kemudian dia bisa terus melakukan kegiatan aktivitas produktifnya yang menghasilkan pendapatan. Kemudian, bisa mencicil kembali atau juga kombinasi dengan transfer antara pemerintah pusat ke desa maupun antara APBD ke desa," imbuh Ani.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar juga menyambut baik gagasan Kopdes Merah Putih meminjam dana dari Himbara.

Terlebih, ia menyinggung soal kehadiran koperasi yang diharapkan bakal menjadi akses pembiayaan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Wasit industri jasa keuangan itu berharap Koperasi Desa Merah Putih bisa memperkuat ekosistem UMKM untuk terus tumbuh secara berkelanjutan. Rill/Red

Reaksi:
Also read:

0Comments

Silahkan berkomentar dengan sopan

ads banner
ads banner