Kotabaru, detikline.com - Perayaan Mallasuang Manu, merupakan satu agenda tahunan yang selalu diperingati tokoh A=adat Suku Mandar yang ada...
Kotabaru, detikline.com - Perayaan Mallasuang Manu, merupakan satu agenda tahunan yang selalu diperingati tokoh A=adat Suku Mandar yang ada di Desa Teluk Aru Pulaulaut Kepulauan Kotabaru Kalimantan Selatan, Minggu (1/9-24).
Mallasuang Manu merupakan satu giat yang selalu dilaksanakan warga masyarakat yang mendiami pesisir pantai yang ada di Desa Teluk Aru Pulaulaut Kepulauan.
Kegiatan tahunan yang dilaksanakan merupakan tradisi adat budaya bagi suku Mandar.
Dalam prosesi budaya Mallasuang Manu, pertama memberikan sesajen dan melepaskan 1, pasang ayam jantan dan betina di atas batu jodoh yang ada di tepi Pantai laut Objek Wisata Teluk Aru dipulaulaut Kepulauan.
Namun sebelum Prosesi dilaksanakan, pertama dibacakan do'a selamat beserta apa yang menjadi syarat sebelum pelepasan dilaksanakan.
Dimana saat agenda tahunan acara Mallasuang Manu dilaksanakan, tentunya akan menjadi Agenda Pariwisata dalam mengembangkan Objek Wisata yang ada di Kotabaru.
Diketahui Mallasuang Manu dan Katir race, merupakan wujud dalam melestarikan adat budaya kearipan lokal diharapkan mampu menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Dinas pariwisata sampaikan agenda Mallasuang Manu merupakan agenda tahunan pemerintah Kotabaru yang dikemas dengan Event oleh Dinas Pariwisat Pemuda Olahraga Kotabaru, yang terus dilestarikan.
Karena diketahui Mallasuang Manu, merupakan wujud rasa syukur bagi Suku Mandar dalam keseharian aktivitasnya sebagai pelaut (Nelayan).
Acara Adat Mallasuang Manu suatu budaya adat dengan melepas sepasang ayam jantan dan betina dibibir pantai Teluk Aru atau ke Pulau Cinta yang terus dilaksanakan secara turun temurun oleh Adat tradisi Suku Mandar yang ada di Pulaulaut Kepulauan Kotabaru Kalimantan Selatan.
Dalam kegiatan ini Suku Mandar memiliki atraksi Budaya Adat yaitu menampilkan lomba Katir Race yang dikolaborasikan empat Desa yang ada di Kecamatan Pulau Laut Kepulauan.
Seperti halnya Desa Teluk Aru, Desa Kerasian, Desa Kerayaan dan Desa Keramputan.
Katir Race itu adalah sebuah perahu khas orang mandar dan dapat difungsikan sebagai alat untuk mencari ikan disamping juga sebagai alat transportasi
Drs. H. Minggu Basuki, M.Ap sebagai Asisten 1, sambutan Bupati Kotabaru sekaligus membuka rangkaian kegiatan menyampaikan, Festival Katir Race dan Mallasuang Manu 2024 sebagai wujud serta komitmen bersama dalam upaya memajukan sektor pariwisata yang ada di Kotabaru.
"Melalui Festival, kita dapat menyaksikan tradisi adat istiadat dan seni budaya yang merupakan kekayaan yang harus kita kembangkan dan patut pula di syukuri, diharapkan Mallasuang Manu dan Katir Rece menjadi ajang untuk memperkuat solidaritas serta kerjasama," jelas Minggu Basuki.
"Baik masyarakat, Pemerintah melalui Dinas Pariwisata dan Pelaku Pariwisata untuk memajukan Sektor Pariwisata di Kotabaru, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokan dan peningkatan kesadaran kita betapa pentingnya pelestarian adat tradisi budaya kearipan lokal," tutupnya. (Run)