Kotabaru, detikline.com - Memasuki akhir Juli 2024, musim panas di Kotabaru dikuatirkan terjadi peningkatan kebakaran hutan (Karhutla). De...
Kotabaru, detikline.com - Memasuki akhir Juli 2024, musim panas di Kotabaru dikuatirkan terjadi peningkatan kebakaran hutan (Karhutla). Dengan intensitas hujan yang mulai menurun.
Kasi Humas IPTU Agus Riyanto menyampaikan, Kapolres Kotabaru, AKBP Doli M Tanjung, S.I.K., menginisiasi agar semua jajaran melakukan upaya dalam pencegahan dengan melaksanakan sosialisasi terhadap masyarakat, melalui kegiatan patroli dialogis gabungan.
Guna antisipasi terhadap rentan terjadinya kebakaran, dengan melakukan Patroli gabungan dari Polri dan TNI serta komunitas peduli lingkungan.
"Dalam rangka memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, bahayanya serta dampak dari terjadinya kebakaran (Karhutla)," jelasnya.
Dalam pelaksanaan patroli gabungan, masyarakat diminta untuk mematuhi aturan hukum dan memahami sanksi pidana terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan.
Selain itu, mereka juga diimbau, khususnya petani, untuk tidak menggunakan pembakaran saat membuka ladang pertanian.
Kolaborasi ini mengajak partisipasi aktif masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.
Bisa berpotensi mengancam kelestarian lingkungan, keamanan penerbangan, dan kesehatan manusia.
BRIPKA Endro Bhabinkamtibmas Desa Sungup Kanan Polsek Pulau Laut Tengah bersama KOPKA Saipul Babinsa dari Koramil Pulau Laut Tengah dan Abdul Rahman dari Komunitas Manggala Akni Kotabaru.
Bersama untuk melakukan patroli gabungan guna untuk mengingatkan warga Desa Sungup Kanan tentang pentingnya untuk tidak melakukan membakar hutan dalam kegiatan mengerjakan lahan pertanian. (Run)