Jakarta, detikline.com - Ketua Umum REGEAN Milenial (Restorasi Gerakan Anak Negeri Milenial) Yayang Rahmat, S.Sos, angkat suara terkait Pem...
Jakarta, detikline.com - Ketua Umum REGEAN Milenial (Restorasi Gerakan Anak Negeri Milenial) Yayang Rahmat, S.Sos, angkat suara terkait Pembatalan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) 781 Ketua Umum Simpul Relawan Amin. Sebenarnya, Mukernas ini sudah disetujui dan diakomodir oleh Deputy Kerelawanan dan Partisipasi Publik TIMNAS AMIN.
Hal itu, disepakati bersama-sama dengan Panitia Mukernas yang berjumlah 20 Ketua Umum.
Persiapan sudah siap, kabarnya, tiba-tiba Deputy Kerelawanan dan Partisipasi Publik TIMNAS AMIN batalkan pada H-2.
Terkait pembatalan ini, Ketua Umum REGEAN Milenial (Restorasi Gerakan Anak Negeri Milenial ) Yayang Rahmat, S.Sos, geram dan angkat suara lalu mengkritisi TIMNAS AMIN khususnya bidang Deputy Kerelawanan.
“TIMNAS AMIN khususnya bidang Deputy Kerelawanan, tidak ada nya arahan-arahan yang jelas dan merata kepada seluruh ketua umum simpul relawan,” ujarnya dalam keterangan tertulis kepada awak media pada 4/1/2024.
Ia menyatakan, sampai saat ini simpul relawan yang sudah berdarah-darah untuk Calon Presiden Anies Baswedan tidak diperhatikan dengan baik.
“Simpul relawan yang selama ini sudah berjuang habis-habisan untuk Anies Baswedan banyak yang belum di perhatikan oleh pimpinan deputy kerelawanan,” ucap Yayang.
Yayang menilai, untuk saat ini tak ada yang bisa menyatukan simpul relawan. Sehingga, simpul relawan merasa adanya kotak-kotak dan tak bersatu.
“Kondisi Simpul relawan masih ada yang terkotak-kota berpencar tanpa adanya arahan dan perhatian.Jika kondisi terus menerus seperti ini di khawatirkan adanya perpecahan antara relawan dan TIMNAS AMIN,” lanjutnya.
Mukernas dibatalkan, kata dia, harus disikapi dengan bijaksana tanpa harus menurunkan semangat para panitia Mukernas.
“Harusnya hal seperti ini di tanggapi serius oleh deputy kerelawanan jangan di biarkan begitu saja para ketua umum relawan yang selama ini sedang berjuang di jalur darat dan udara,” sambung dia.
Sehingga, ia geram dan meminta agar deputy kerelawanan ini segera dievaluasi dan dibenahi.
“Segera lakukan evaluasi dengan cara mengajak diskusi duduk bareng bersama para pimpinan simpul relawan,berikan pembekalan strategi dan arahan supaya para pimpinan simpul relawan bisa gerak leluasa di lapangan,” harapnya.
Ia berharap, semua relawan bisa disatukan dan dirangkul kembali.
“Intinya kita wajib menangkan pasangan AMIN dengan membangun persatuan dan kesatuan antara TIMNAS AMIN dan Para Pimpinan simpul relawan Jangan hanya orang itu-itu saja yang di libatkan dalam hal koordinasi dan arahan.Saya berharap dengan kritik saya ini menjadi bahan evaluasi untuk semuanya,”pungkas Yayang. Rill/Red