GfM7TSA8TfMiTpM6GSG7BSzlGd==

Breaking News:

00 month 0000

Ratusan Suami Gugat Cerai Istri di Indramayu, Inilah Penyebabnya

Lk
Font size:
12px
30px
Print

Wartawan: Saleha

Jakarta, detikline.com - Berdasarkan data Pengadilan Agama Indramayu, Jawa-Barat, pada 2022 tercatat 2.102 perkara cerai talak (CT) dari total 7.771 perkara yang diputuskan hakim, kebanyakan justru para suamilah yang mengajukan perceraian.

Humas Pengadilan Agama Indramayu, Dindin Syarief Nurwahyudin, mengatakan cerai talak (CT) merupakan perkara perceraian yang diajukan oleh pihak suami (Pemohon), kepada istri (Termohon).

Meningkatnya perkara cerai talak yang menjadi pemicu utama adalah, suami yang ditinggal istrinya menjadi Tenaga Kerja Wanita diluar negeri (TKW).

"Ya, meningkatnya cerai talak yang menjadi akar masalah adanya para suami yang ditinggal istrinya untuk bekerja menjadi TKW," kata Dindin, pada Jumat (20/1/2023).

Dindin juga, menambahkan, banyak warga Indramayu yang memilih bekerja ke luar negeri yang menjanjikan disamping karena faktor desakan ekonomi, 

"Namun setelah sekian lama diluar negeri, banyak istri yang tidak mau kembali kekampung halaman karena merasa kebutuhan ekonominya tercukupi," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama Dindin juga, mengutarakan, bagi para suami yang ditinggal istrinya bekerja menjadi TKW dikampungnyapun menunggu kiriman uangnya, disamping kebutuhan biologis.

"Tetapi karena suami, ditinggal dalam waktu lama selama bertahun-tahun, tak kunjung kembali pada akhirnya memutuskan untuk meninggalkannya (cerai)," jelasnya

Selain dari pada itu menurut Dindin, ada faktor yang menyebabkan suami mengajukan cerai talak, bisa jadi karena ekonomi, membuat istri mengeluh sehingga suami nekat mengajukan perceraian.

"Keadaan seperti inilah, kedepannya menjadi pekerjaan rumah bagi semua pihak untuk bahan evaluasi agar angka perceraian yang tinggi di Indramayu bisa diminimalisir," ujarnya.

Lebih lanjut kalo memang perceraian ini berasumsi pada masalah ekonomi, bisa jadi demikian namun bila diamati Kabupaten Indramayu merupakan daerah lumbung padi terbesar di Indonesia.

"Tetapi, kenapa tingkat ekonomi di Indramayu masih cukup rendah, hal inilah berpengaruh pada keutuhan rumah tangga," pungkasnya.

Reaksi:
Also read:

0Comments

Silahkan berkomentar dengan sopan

ads banner
ads banner