Sarolangun, detikline.com - Aliansi Pecinta Keadilan Dan Kebenaran (APKK) mempertanyakan nasib malang warga Desa Lubuk Napal-Lamban Sigatal...
Sarolangun, detikline.com - Aliansi Pecinta Keadilan Dan Kebenaran (APKK) mempertanyakan nasib malang warga Desa Lubuk Napal-Lamban Sigatal, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun yang menjadi korban pelaksanaan proyek jalan.
APKK yang melakukan aksi di gedung Kejaksaan Negeri (Kejari) Sarolangun mempertanyakan kualitas jalan yang telah dibangun oleh pihak rekanan.
“Kita membawa bukti-bukti investigasi kita, hasil kinerja dari rekanan yang bekerja, kami nilai hari ini tidak ada bukti berkualitas,” ujar orator masa, Kamis (27/10/2022).
Mereka meminta, Kejari Sarolangun mengusut tuntas pelaksanaan proyek yang mulai dikerjakan sejak tahun 2018 lalu tidak dibangun dengan baik.
“Diproses dengan benar-benar, proses pembangunan jalan dari 2018 yang 14 milyar di 2019 itu 18 milyar, 2020 itu 24 milyar dan 2021 kami temui dari kilometer 20 itu 24 milyar dan itu tidak dilaksanakan dengan baik,” katanya.
Selain itu, dalam aksi yang sama mereka juga turut mengutuk kinerja dari wakil-wakil rakyat di daerah tersebut.
“Kami menyambangi kantor DPRD hari ini, kami mengutuk keras DPRD saat ini tidak tak satu orang pun Anggota DPRD yang ada di kantor," pungkas pendemo. (James)