Wartawan : Ramdani Jakarta, detikline.com - Sebanyak 55 anak yatim piatu dikhitan dan 125 warga mendapat pengobatan gratis dalam acara Gema...
Wartawan : Ramdani
Jakarta, detikline.com - Sebanyak 55 anak yatim piatu dikhitan dan 125 warga mendapat pengobatan gratis dalam acara Gema Muharam yang digelar oleh DKM Nurul Amal dijalan Fajar Baru, RT.014 RW.05, Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat pada hari Sabtu (27/8/2022).
Haji Tubagus Debih Setiawan selaku ketua DKM Masjid mengatakan selagi kita hidup di alam dunia ini harus banyak berbuat baik dan bermanfaat bagi orang banyak yang ada disekeliling kita.
"Tidak ada kata lelah dalam berbuat kebaikan, selagi kita hidup di alam dunia ini, kita harus banyak bermanfaat, untuk keluarga, masyarakat, dan juga bermanfaat untuk umat manusia, membantu masyarakat yang sedang kesulitan," ujar Haji Debih Setiawan.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk membantu warga masyarakat sekitar, pengobatan gratis bagi para lansia dan sunatan masal bagi anak-anak yang kurang mampu.
"Semuanya gratis. Bagi yang dikhitan diberikan sertifikat, sembako dan uang saku sebesar Rp.500.000,-. Dan yang mendapatkan pengobatan gratis diberikan sembako dan makan siang," sambung H. Debih.
Selaku Ketua Yayasan Al Fakir, H. Debih yang menjadi salah satu donatur kegiatan mengucapkan banyak terima kasih untuk para donatur.
"Saya ucapkan banyak terimakasih terutama untuk AKP Anggoro, AKP Supriyatin, Kapolres Jakarta Barat Pasma Royce dan Unit Satuan Narkoba Jakarta Barat beserta semua big bos, yang membatu terselenggaranya acara ini. Semoga diberikan kelancaran rejeki, keberkahan dan keselamatan dunia akhirat," ujarnya.
AKP Anggoro, selaku penasehat pembangunan Masjid dan salah seorang donatur untuk pembangunan Masjid Nurul Amal mengatakan rasa syukur atas antusias masyarakat dengan program pelayanan kesehatan gratis dan sunatan masal ini.
"Alhamdulillah, antusias dari masyarakat atas acara pelayanan kesehatan gratis dan sunatan masal bagi fakir miskin, kaum dhuafa dan masyarakat sekitar masjid. Semoga kegiatan ini dapat membantu masyarakat," kata AKP Anggoro.
Salah satu orang tua yang anaknya dikhitan, Husnaeni, Dimas Arya Wiguna (9 th), warga RT.05 RW.05 mengucap syukur, karena anaknya sudah disunat dan sesudahnya mendapat sertifikat, uang dan bingkisan.
Hal senada juga dikatakan Nia, warga RT.10 RW.08, merasa senang dengan acara pengobatan gratis ini.
"Semoga kedepannya acara seperti ini terus dilaksanakan karena membantu masyarakat yang tidak berpunya dalam pengobatan," ucap Nia.