Jakarta, detikline.com - Masih dalam suasana hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77, wilayah Rt05 Rw05, Kelurahan Cengkareng Barat,...
Jakarta, detikline.com - Masih dalam suasana hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77, wilayah Rt05 Rw05, Kelurahan Cengkareng Barat, Jakarta Barat, mengadakan malam puncak semarak kemerdekan RI, di lapangan Komplek Kebersihan, Jalan Bambu Larangan, pada Sabtu (27/8/2022).
Dengan tema "Dihari Kemerdekaan, Mari Kita Tingkatkan Rasa Persatuan dan Kesatuan dalam Membangun Wilayah yang Bermartabat dan Berakhlak Mulia". Malam puncak itu dimeriahkan pertunjukkan berbagai seni budaya berupa tari-tarian, pencak silat, dan organ tunggal serta hiburan lainnya.
Dihadiri Anggota DPRD DKI Jakarta Abdul Azis Muslim, SH, Kepala Sudin Kebudayaan Jakarta Barat Drs. H. Ahmad Syarofi M.Si, Ust. Uwais Al Qorni, Walikota Jakbar H. Yani Wahyu Purwoko, Ketua Rw05 H. Iskandar, tokoh masyarakat dan warga yang ikut menyaksikan perayaan malam puncak tersebut.
Dalam sambutannya, Anggota DPRD DKI Jakarta Abdul Azis Muslim mengatakan, hari kemerdekaan harus dimaknai dengan wujud rasa nasionalis kepada bangsa Indonesia, sebagai bentuk penghormatan kepada para pejuang yang telah mengorbankan jiwa raganya demi kemerdekaan Republik ini.
Ia berharap kepada para generasi muda agar mencintai bangsa ini dengan melanjutkan perjuangan para pahlawan.
"Saling menghormati, saling toleransi dengan sesama, jangan pernah menyerah untuk mencapai cita-cita, dan selalu melakukan hal-hal yang positif," pesannya.
Sementara itu, Kepala Sudin Kebudayaan Jakarta Barat Drs. H. Ahmad Syarofi M.Si dalam penyampaiannya mengatakan, bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki kebudayaan yang beraneka ragam, mulai agama dan letak geografisnya.
Oleh karenanya, kata Ahmad Syarofi, kebudayaan dan seni di Indonesia harus dilestarikan, sebagai bentuk kecintaan kita kepada bangsa ini.
"Seni harus dilestarikan, kebudayaan harus dilestarikan, karena ini adalah kekayaan bangsa kita, sehingga generasi yang akan datang dapat menikmati kebudayaan ini, sebagai identitas suatu daerah," pungkasnya. *Lk