Muara Enim, detikline.com - Berniat mencari saudara ipar nya yang hilang sejak 21 Mei 2022, S (39) warga Desa Sungai Dua Kecamatan Sungai K...
Muara Enim, detikline.com - Berniat mencari saudara ipar nya yang hilang sejak 21 Mei 2022, S (39) warga Desa Sungai Dua Kecamatan Sungai Keruh Kabupaten Muba, malah menemukan mayat yang telah membusuk didalam sumur didekat sumur minyak ilegal, di Desa Darmo Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim. Senin (06/Juni/2022) sore, pukul 16.00 WIB.
Penemuan jasad lelaki itu bermula ketika saksi berinisial S (39) yang sedang mencari saudara iparnya yang hilang. Sudah hampir 1 bulan lebih ia mencari saudara ipar nya yang hilang di sekitar Desa Darmo.
Ia pun penasaran dengan lubang yang berada di dekat Sumur Minyak. Saat S mengecek kedalam sumur dengan menggunakan kayu, dirinya dikejutkan karena mendapati sebagian potongan daging yang diduga adalah jasad manusia yang sudah mengaroma bau tidak sedap.
Lantas S langsung melaporkan temuannya tersebut ke Kepala Desa Darmo dan Pihak Polsek Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim.
Kepala Desa Darmo Irwan Utama ketika dihubungi via telepon selulernya, membenarkan bahwa adanya penemuan mayat di Desa-nya, namun hingga saat ini belum dievakuasi.
"Saat ini kita telah berkoordinasi dengan pihak Kecamatan dan Kepolisian terkait upaya evakuasi, karena sudah dua kali kita berupaya melakukan evakuasi tapi belum bisa sebab didalam sumur tersebut merupakan sumur minyak zaman Belanda," jawabnya.
Camat Lawang Kidul Andrilie Martin menyampaikan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait Bupati maupun Dinas, untuk segera mengevakuasi jasad tersebut.
Sementara keluarga M. Yudi saat dihubungi awak media menjelaskan, sebagai orang yang saat ini sedang kehilangan salah satu anggota keluarganya, tentu saja ia sangat penasaran dengan ditemukannya potongan daging yang diduga bagian dari mayat.
"Kami masih belum tau mas, itu jasad adik kami M atau bukan, karena belum di evakuasi sepenuh nya dan masih menunggu evakuasi oleh pihak yang berwajib," ujarnya.
Masih kata Yudi, saat ini kami pihak keluarga sangat mengharapkan bantuan semua pihak agar segera mungkin jasad tersebut dievakuasi.
"Semoga segera di evakuasi mas, dan kami pihak keluarga belum tau ini adik saya atau bukan," pungkasnya. (Hendi)