Penulis : Nur Zahrawati detikline.com Maluku - Ratusan warga Desa Waraloin, Kecamatan Taniwel, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, membua...
Penulis : Nur Zahrawati
detikline.com Maluku - Ratusan warga Desa Waraloin, Kecamatan Taniwel, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, membuang sekitar dua ton beras ke jalan raya, Sabtu (27/11/2021).
Aksi dari amukan warga ini melibatkan orang tua hingga anak-anak yang turut menyerang kantor Desa Waraloin. Warga tersebut kecewa diduga karena pemerintah desa (Pemdes) belum juga memberikan bantuan beras kepada warga setempat.
Video yang berdurasi 2,50 menit itu menjadi viral, lantaran warga mengamuk kemudian menyeret karung beras yang disimpan di kantor desa ke tengah jalan, dan menghamburkan beras itu, sebagai bentuk protes terhadap panitia kegiatan panas pela atau budaya persaudaraan di Maluku.
Danramil Taniwel Timur Kapten Inf. DJ Pellu mengatakan, peristiwa itu terjadi karena adanya bantuan 2 ton beras dari Bupati Kabupaten Buru Ramli Ibrahim Umasugi, dan anggota DPRD Seram Barat Jodis Rumasoal.
"Jadi, ada 1 ton beras disumbang Bupati Buru, dan 1 ton beras lagi disumbang anggota DPRD Seram Barat," ujarnya melalui pernyataan resmi, Minggu, (28/11/2021).
Dampak dari aksi ini, pengendara yang melewati jalur tersebut ada yang terjatuh, karena jalanan menjadi licin lantaran dipenuhi butiran beras.
Tak ayal aksi ini juga menuai kontraversi warga di media sosial. Ada yang setuju dengan tindakan itu, dan ada sebagian warga yang mengecam aksi tersebut.
"Seharusnya, beras -beras itu semestinya jangan dibuang. Karena masih ada warga yang hidupnya susah dan membutuhkannya," ujar salah seorang warga bernama Deni.