GfM7TSA8TfMiTpM6GSG7BSzlGd==
29 May 2025

Menteri Kesehatan, Gubernur DKI dan Panglima TNI, Tinjau Serbuan Vaksin di JIExpo Kemayoran

Lk
Font size:
12px
30px
Print

detikline.com Jakarta - Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan meninjau Serbuan Vaksinasi hasil kolaborasi Tentara Negara Indonesia (TNI) dan Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) yang diselenggarakan di Hall C1 JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Minggu (11/7/2021).

Dalam kunjungannya Anies mengajak warga Jakarta untuk mengambil peran aktif mendatangi sentra-sentra vaksinasi agar proses vaksinasi di Jakarta dapat berjalan cepat dan tepat. Apalagi DKI Jakarta memiliki target yang diberikan Presiden per-akhir Agustus 8,8 juta orang dewasa di Jakarta harus sudah tervaksin.

ads banner

"Kita ingin memastikan proses berjalan lancar. Kami ingin mengajak seluruh masyarakat untuk mengambil peran aktif dan daftar lewat JAKI, kemudian bisa memilih tempat dan waktunya," ujar Anies.

Pemprov DKI Jakarta juga melakukan upaya jemput bola, salah satunya melalui mobil vaksin keliling yang tersebar di wilayah-wilayah di Ibu Kota, agar program percepatan vaksinasi nasional mencapai target.

"Kita ingin agar lebih banyak masyarakat Jakarta yang lebih cepat melakukan vaksinasi, saat ini sudah 5,4 juta yang mendapatkan vaksin dan kita harus ngebut, lebih cepat lebih baik," jelasnya.

Sementara Romo Asun sebagai Wasekjen DPP Walubi menambahkan bahwa Serbuan Vaksinasi merupakan kolaborasi dengan TNI bersama Walubi untuk percepatan vaksinasi Covid-19.

"Kita berharap dengan target 10 ribu orang mendapat vaksinasi Covid-19 tiap harinya dapat terpenuhi. Tentunya dari target tersebut agar kekebalan komunitas (Herd Community) cepat terwujud," terang Romo Asun.

Acara Serbuan Vaksinasi itu juga dikunjungi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito.

Seperti diketahui acara Serbuan Vaksinasi ini dimulai sejak tangal 26 Juni hingga 9 Juli 2021 dengan target 10 ribu orang per hari. *Red.


Reaksi:
ads banner

0Comments

Silahkan berkomentar dengan sopan