detikline.com Jakarta - Protes warga terhadap bangunan di Kavling Polri terus berlanjut. Bangunan yang berlokasi di Jalan Kav. Polri Blo...
detikline.com Jakarta - Protes warga terhadap bangunan di Kavling Polri terus berlanjut. Bangunan yang berlokasi di Jalan Kav. Polri Blok DX No.1084 Kelurahan Jelambar, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat di demo warga lantaran bangunan tersebut melebihi ketinggian.
Meski sudah dilakukan penyegelan oleh petugas terkait, namun pengerjaan bangunan itu terus dikebut, alhasil puluhan massa yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Bersatu (LSM-GMBI) melakukan aksi unjuk rasa di kantor Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan Pemprov DKI Jakarta, di Jalan Jatibaru, Jakarta Pusat ( 01/07/ 2021).
Dalam orasinya, mereka menuntut keadilan agar bangunan tersebut di bongkar lantaran dianggap mengganggu ketentraman warga. Selain itu, bangunan tersebut berdiri tidak sesuai dengan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB).
"Kami meminta kepada Kepala Dinas Cipta Karya, agar segera membongkar bangunan 4 lantai tersebut karena selain merugikan masyarakat sekitar, bangunan tersebut juga melanggar aturan tata ruang. Jika tuntutan kami diabaikan maka kami akan membawa masaa yang lebih besar lagi," tegas Muhtar Ketua GMBI Jakarta Barat dihadapan wartawan.
Muhtar menambahkan, warga merasa resah dengan adanya kegiatan bangunan tersebut dikarenakan akses sinar matahari tidak dapat lagi menyinari pemukiman tersebut lantaran terhalang bangunan yang pernah disegel bahkan dibongkar Satpol PP Jakarta Barat.
Sementara itu kuasa hukum dari pihak warga menjelaskan, ia akan mengirimkan surat somasi 3x24 jam ke pihak Dinas Cipta Karya Pemprov DKI Jakarta, untuk dilakukan pembongkaran, jika tidak dihiraukan maka pihaknya akan menggugat Pemprov DKI Jakarta, karena dianggap melakukan pembiaran.
Pantauan detikline.com dilokasi, aksi unjuk rasa berjalan tertib tanpa pengawalan ketat pihak kepolisian, pihak pengunjuk rasa tidak berhasil menemui Kepala Dinas Cipta Karya, dengan alasan lockdown mereka hanya diterima oleh security sebagai perwakilan. *RR