detikline.com Jakarta - Kurangnya Tenaga Medis yang menjadi garda terdepan dalam menangani pasien positif covid-19, menjadi kendala di sejumlah Rumah Sakit, terlebih saat ini kasus penambahan positif covid-19 semakin meningkat.
Kurangnya Tenaga Medis itupun dikeluhkan oleh Lurah Pekojan Tambora Jakarta Barat, Syaiful Fuad, saat dikonfirmasi oleh wartawan detikline, pada Kamis (8/7/2021) di Kantor Kelurahan Pekojan.
"Kami kekurangan Tenaga Medis, sementara warga antusias mengikuti vaksin, terlebih saat ini vaksinasi juga di berikan untuk anak - anak usia 12-18 tahun. Agar ini menjadi perhatian, sehingga vaksinasi berjalan lancar, dan tidak menjadi kendala," jelas Syaiful disela -sela kegiatannya dalam pelaksanaan vaksin.
Menurutnya hal itu pernah disampaikan kepada pihak Dinas Kesehatan. Namun, sampai saat ini belum ada penambahan Tenaga Medis. Ia berharap dalam waktu dekat ada penambahan Tenaga Medis, sehingga pelaksanaan vaksinasi berjalan sesuai yang diinginkan.
Sementara itu, lanjut Syaiful, target vaksinasi untuk warga dalam sehari harus mencapai 1000 orang. Saat ini ada 7 Tenaga Medis, terdiri dari 1 dokter, 4 bidan, 2 perawat.
"Kami perlu 2 dokter lagi, dan 3 bidan, sampai dengan tanggal 17 Agustus 2021, karena rencananya, kami akan membuka sentra vaksinasi di tempat lain, yakni di SMP 32 Pekojan Tambora," tutupnya.
Sebelumnya diketahui berdasarkan data dari SatgasCov19, sampai saat ini kasus penambahan covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan hingga mencapai 38.391 kasus yang tersebar di 34 Provinsi, dilansir iNews. *La2
0Comments
Silahkan berkomentar dengan sopan