detikline.com Jakarta - Agung Rahadian salah satu warga Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, yang terkena dampak proyek pengerjaan draina...
detikline.com Jakarta - Agung Rahadian salah satu warga Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, yang terkena dampak proyek pengerjaan drainase atau saluran air, bertekad akan melarang Pengaspalan jalan jika permintaannya tidak dipenuhi.
"Kita minta di tahan dulu sebelum ini ada pemapasan, saya sudah sepakat dengan warga dan saya sudah sepakat dengan Rt," kata Agung ketika awak media menyambangi kediamannya di Jalan Jembatan Besi, Kamis (03/5/2021) Sore.
Lebih lanjut Agung mengatakan, U-Ditch yang menonjol harus di papas sehingga cover tutup dapat sejajar dengan tanah.
"Sedalam apa papasnya, sampai U-Ditch tidak kelihatan atau tutup cover tingginya bolehlah 2 atau 3 centi," kata Agung.
Menurut Agung, pengerjaan proyek drainase ini terkesan begitu memaksakan karena akan terjadi ketidakseimbangan.
"Kenapa harus di paksakan pasang U-Ditch satu saluran saja, yang kemudian akan menjadi ketimpangan pada Rw.010, dan di khawatirkan akan berdampak buruk bagi Rw.10," tegas Agung.
Perlakuan berbeda kata Agung dapat dilihat pada perbatasan Rw.09 dan Rw.010 juga Rw.08 berbatasan dengan Rw.010.
Baca juga : KPAI Gelar Rapat Koordinasi, Terkait Kontroversi Sinetron "Suara Hati Istri Zahra"
"Dari depan mulut gang sampai perbatasan Rw.09 dan Rw.010 ketinggian dan lebar U-Ditch 60x80, ini lebar sekali sedangkan kalau bukan diperbatasan ketinggian dan lebar U-Ditch hanya 60x40," ujar Agung.
Untuk itu Agung berharap kepada instansi terkait agar dapat di tinjau ulang, mempertimbangkan serta mengkaji ulang.
"Kiranya Dinas Perumahan DKI Jakarta, dan Sudin Perumahan Jakarta Barat, yang mendapat amanah pelaksanaan PERGUB 90/2018, agar dapat mempertimbangkan serta mengkaji akan pemasangan U-Ditch, dan peninggian Jalan dengan melibatkan pengurus Rw.010 dan Jalan yang berbatasan dengan wilayah Rw.08, 09 dan Rw.010, Kelurahan Jembatan Besi, Tambora Jakarta Barat," ungkapnya.
Sebelumnya di ketahui, proyek pengerjaan drainase atau saluran air di pemukiman warga Kelurahan Jembatan Besi melibatkan 5 wilayah Rw, yaitu Rw.02, 03, 07, 08 dan Rw.09. Proses pengerjaan selama 10 hari dengan saluran air sepanjang kurang lebih 140 Meter. (Erwan)