detikline.com Jakarta - Wabah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dalam perkembangannya telah mengubah tatanan hidup dunia. Dalam ...
detikline.com Jakarta - Wabah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dalam perkembangannya telah mengubah tatanan hidup dunia.
Dalam waktu singkat, menyebabkan tragedi kemanusiaan yang begitu dashyat.
Tak terkecuali roda kehidupan ekonomi seketika lumpuh, alhasil para pedagang kecil pun turut terkena imbasnya.
Seperti para pedagang kaki lima yang biasa menjajakan dagangannya di sekitar Puri Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat tepatnya disekitar kantor gedung.
Mereka sangat merasakan dampaknya, jangankan untuk keperluan lain, untuk makan sehari-hari dan bayar kontrakan pun sudah bersyukur.
"Sejak pandemi virus corona pendapatan kami menurun drastis bang.! jangankan mikirin yang lain, buat makan sehari-hari dan bayar kontrakan aja udah bersyukur" keluh Jamil, saat di temui detikline.com di lapak dagangannya, Selasa ( 16/6/2021).
Menurut Jamil, para pedagang kecil ini bersyukur ada tempat berdagang, dan kebetulan di fasilitasi anggota Karang Taruna di Rw. 02 Kelurahan Kembangan Selatan Jakarta Barat.
“ Saya senang di akomodir oleh Karang Taruna bang, jadi ada tempat buat berdagang, kebetulan dia juga berdagang di sini, kalo gak, bingung saya ! mau cari lapak di mana lagi, apalagi kita perantau punya anak Istri," keluhnya.
Adanya isu yg merebak para pedagang tersebut di " backingi" oleh para Preman. dibantah Bobby (42), salah satu pedagang.
Bobby mengatakan bahwa isu itu tidak benar yang benar kami di fasilitasi oleh Karang Taruna setempat.
“Gak ada bang preman, yang meng-akomodir pedagang setempat, jadi tidak benar kalo ada preman," terangnya.
Masih kata Bobby, bahkan dirinya bersama para pedagang lain bersyukur bisa ada tempat dan berjualan di saat pandemi begini, masih bisa menyambung hidup untuk kebutuhan sehari-hari.
Siopian, salah satu pengurus Karang Taruna Rw. 02, Kembangan Selatan yang juga menjajakan dagangannya disekitar itu saat dikonfirmasi mengatakan setiap pedagang di wilayah ini harus taat prokes, dan terkait setor sana-sini itu tidak benar.
"Kami para pedagang dapat berjualan disini sudah bersyukur bang, dan kami juga menghimbau agar para konsumen tidak makan di tempat, dan di usahakan di bungkus, kami juga menyediakan tempat cuci tangan dan masker," tuturnya.
Ia juga berharap, semoga pandemi ini cepat berakhir agar kehidupan bisa normal seperti dulu lagi, dirinya yakin pemerintah selalu memberi jalan untuk pedagang kecil seperti dirinya , dengan mematuhi protokol kesehatan sudah pasti aman buat para pedagang dan pembeli. (RR).