detikline.com Jakarta - Sebagai wujud kepedulian atas musibah yang menimpa kapal selam KRI Nanggala 402, Perwakilan Umat Buddha Indonesia (...
detikline.com Jakarta - Sebagai wujud kepedulian atas musibah yang menimpa kapal selam KRI Nanggala 402, Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) menggelar doa bersama untuk seluruh awak kapal selam yang tenggelam di perairan utara Bali.
Kegiatan doa bersama ini dipimpin langsung oleh YM. Bhiksu Samantha Kusala Mahasthavira, yang digelar di ruang Rapat Je Expo Lantai 5 Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (26/4/2021).
Wakil Sekjen Walubi Romo Asun, mengatakan, pihaknya menyampaikan duka cita sedalam - dalamnya, atas gugurnya prajurit laut awak kapal selam KRI Nanggala-402.
"Semoga para prajurit laut awak kapal selam Nanggala 402 yang gugur diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Doa bersama yang dilakukan Walubi agar seluruh awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang telah gugur segera ditemukan dan dievakuasi," ujar Romo Asun.
Dikesempatan itu turut hadir Ketua umum DPP WALUBI Dra. S. Hartati. Dihadiri juga Majubuthi (Majelis Umat Buddha Theravada Indonesia), Majabumi TS (Majelis Agama Buddha Mahayana Tanah Suci), Mahabudhi (Majelis Mahayana Buddhis Indonesia), Majubumi (Majelis Umat Buddha Mahayana Indonesia), Majabudti (Majelis Agama Buddha Tantrayana Indonesia), ZFZ Kasogatan (Zhenfo Zong Kasogatan), Martrisia (Majelis Rohaniawan Tridharma Seluruh Indonesia), LKBI (Lembaga Keagamaan Buddha Indonesia), Madha Tantri (Majelis Agama Buddha Tantrayana Satya Buddha Indonesia), MABGI ( Majelis Agama Buddha Guang Ji Indonesia) dan Palpung.
Secara terpisah Ketua PWI Koordinatoriat Jakarta Barat Kornelius Naibaho menyampaikan turut berduka cita atas insiden yang menimpa kapal selam KRI Nanggala-402.
"Kami atas nama jajaran PWI Koordinatoriat Jakarta Barat mengucapkan belasungkawa atas kejadian yang menimpa KRI Nanggala 402. Semoga jasa - jasanya para prajurit yang telah gugur untuk bangsa ini dicatat amal kebaikannya," ujarnya.
Baca juga : Gegara Hasil Pembagian Tak Sesuai, Penjaga Pintu Kereta Api Tewas ditangan Rekan Kerjanya
Kornel juga berharap, keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini.
"Semoga pihak keluarga ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini," ucapnya.
Seperti diketahui, kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak sejak beberapa hari lalu, kini dikabarkan telah tenggelam di perairan Bali, yang tak jauh dari Banyuwangi.
Namun, para awak yang berjumlah 53 orang ini telah gugur dan diumumkan langsung oleh Panglima TNI Hadi Tjahjanto di Base Ops Lanud Ngurah Rai Bali, Minggu (25/4/2021). *Red