detikline.com Jakarta - Ikatan Penulis Dan Jurnalis Indonesia (IPJI), menggelar webinar virtual melalui aplikasi zoom, pada Rabu (28/10/2020...
IPJI meluncurkan program Bea Siswa Mensarjanakan Jurnalis, yang mendapat restu dari Tenaga Ahli Kepala Staf Kepresidenan (KSP), untuk membuat sebuah buku tentang kiprah IPJI selama 21 tahun dalam mengarungi jagad Pers Indonesia.
" Manfaatkan uang negara untuk membuat buku, saya di kantor staf kepresidenan tahu persis posisi uang negara, dapat digunakan untuk membuat buku," ujarnya meyakinkan, yang disambut standing applaus seluruh hadirin baik yang offline maupun virtual di seluruh Indonesia.
" Hidup pak Ngabalin," pekik mereka antusias.
Tenaga Ahli Kepala Staf Kepresidenan itu menyakini, bahwa buku - buku yang nantinya diterbitkan oleh IPJI akan berkualitas.
" Pada dasarnya, karena usia IPJI sudah berusia 21 tahun, bukan lagi anak kemarin sore," tandas Ngabalin, sehingga diharapkan punya dampak positif bagi anggota IPJI, masyarakat, bangsa dan negara.
Saat sesi tanya jawab, moderator Joseph Hutabarat SE, SH, MH, meminta para peserta melakukan tanya jawab kepada Ngabalin. Di situlah gagasan muncul dari Agung Santoso, Ketua Forum Komunikasi Pimpinan Redaksi Media (FKPRM), Jawa Timur.
Baca juga : Khabib Nurmagomedov, Nyatakan Pensiun Dari Ultimate Fighting Championship (UFC)
" Saya mengusulkan agar IPJI membuat buku," jelas Agung, sekaligus menyebut dua buah judul yang bisa diwujudkan dalam waktu dekat ini.
Pertama, " Membangun Kembali Karakter Bangsa Menuju Indonesia ". Kedua "Aku Lahir di Indonesia, Aku Bekerja di Indonesia, Aku Berkarya untuk Bangsa dan Negara.
Ajakan Agung ini mendapat respon positif dari Ketua Dewan Pembina DPP IPJI, Mayor Jenderal TNI ( Purn) Hendarji Soepandji. Dia mengajak seluruh anggota IPJI membuat tulisan-tulisan dan karya buku yang membumi, ikut berpartisipasi terhadap program-program pemerintah.
" Kegiatan ini bukan sebagai wacana. Tidak berhenti pada acara ini," ujar Hendarji yang dikenal sebagai mantan Dan Puspomad, sekaligus pemerhati budaya di Indonesia.
Ngabalin, yang diminta responnya oleh moderator, langsung merestui dan mendukung ajakan tersebut.
" Yang terhormat pak Jenderal sekaligus senior saya, saya mendukung, saya tahu persis uang negara yang bisa dimanfaatkan untuk membuat buku," jelas Ngabalin.
Baca juga : Tanda - Tanda Kanker Serviks Yang Tidak Disadari Oleh Wanita, Ini Ternyata
Usai acara, Ketum IPJI Lasman Siahaan SH, MH dan Sekjen Prof Dr Suherman Saji, yang juga Rektor UNIAT didampingi Ketua Yayasan Attahiriyah kepada pers akan menindaklanjuti restu dari Ali Muchtar Ngabalin soal kiprah IPJI yang ke-21.
" Nanti kita buat tim kecil minggu depan agar secepatnya dieksekusi," jelas Lasman.
Sementara HM Ngabil Syatiri memberikan restu agar kampus Attahiriyah ini dapat dimanfaatkan sebagai rumah IPJI.
" Sebuah kehormatan saya diterima di keluarga besar IPJI. Terima kasih ketua teman-teman," ujar Ngabil.