Wakil Ketua Harian Kamar Dagang Hainan Indonesia: Ayudha

Jakarta, detikline.com - Wakil Ketua Kamar Dagang Hainan Indonesia, Ayudha, menilai kolaborasi antara Kamar Dagang HAINAN dan Indonesia berpotensi memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya melalui penguatan investasi, perdagangan, dan sektor logistik.

Hal tersebut disampaikan Ayudha menyusul kunjungan 12 pengusaha asal China yang tergabung dalam Kamar Dagang HAINAN ke Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 7 Desember 2025.

Kunjungan tersebut menjadi bagian dari penjajakan peluang kerja sama ekonomi antara pelaku usaha kedua negara.

Dalam keterangan tertulisnya, Ayudha menyampaikan bahwa kerja sama atau kolaborasi konkret antara Kamar Dagang HAINAN dan Indonesia direncanakan mulai berjalan pada tahun 2026.

“Kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui investasi yang produktif, peningkatan efisiensi rantai pasok, serta penguatan daya saing produk Indonesia,” ujar Ayudha. Minggu (14/12).

Menurutnya, sejumlah sektor strategis menjadi fokus pembahasan, di antaranya perdagangan, pengembangan logistik, dan pembangunan logistics center. Keberadaan pusat logistik tersebut dinilai penting untuk memperlancar distribusi barang, menekan biaya logistik, serta mendukung aktivitas industri dan perdagangan.

Ayudha menambahkan, pengembangan logistik yang terintegrasi juga berpotensi menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong tumbuhnya usaha lokal, termasuk UMKM, khususnya di kawasan IKN dan wilayah penyangga.

“Dengan pengelolaan yang tepat, kolaborasi ini dapat memberikan dampak ekonomi berkelanjutan, tidak hanya bagi investor, tetapi juga bagi pelaku usaha dan masyarakat Indonesia,” katanya.

Lebih lanjut, Ayudha menegaskan pentingnya prinsip saling menguntungkan dan berkelanjutan dalam setiap kerja sama investasi asing.

“Kami berharap kolaborasi Kamar Dagang HAINAN Indonesia dapat menjadi katalis pertumbuhan ekonomi, sekaligus memperkuat hubungan ekonomi dan persahabatan antara Indonesia dan China,” pungkasnya. Rill/Lala

Reaksi: