Nias, detikline.com - Pelapor, Fenius Lase, mendesak Polres Nias mempercepat proses penanganan laporan dugaan penghinaan dan/atau fitnah yang ia ajukan dengan Nomor: LP/B/617/X/2025/SPKT/Polres Nias/Polda Sumatera Utara, tertanggal 7 Oktober 2025.
Laporan tersebut berkaitan dengan tuduhan yang diduga dilakukan Falentinus Zebua saat rapat resmi di Aula Kantor Camat Tugala Oyo.
Peristiwa itu disebut terjadi pada Senin, 6 Oktober 2025, sekitar pukul 16.00 WIB, dalam rapat yang dihadiri Camat Tugala Oyo, Kapolsek Alasa, pegawai kantor camat, serta tokoh dan masyarakat setempat.
Menurut Fenius, tuduhan yang disampaikan staf kantor camat tersebut bahwa dirinya mengacaukan rapat dan membawa pisau tidak benar dan telah merusak reputasinya.
“Dia menuduh saya mengacaukan rapat dan membawa pisau. Itu fitnah. Tidak ada kejadian seperti itu, dan ucapannya disampaikan di ruang publik. Dampaknya langsung terasa bagi nama baik saya,” ujar Fenius saat dikonfirmasi wartawan Detikline.com. Senin (8/12).
Ia menambahkan bahwa tuduhan terbuka tersebut menempatkannya dalam posisi rentan di tengah masyarakat.
“Kalau nanti terjadi keributan apa pun di desa, saya bisa langsung dituduh. Karena ucapan itu sudah didengar camat, aparat kepolisian, dan warga. Saya harus menempuh jalur hukum untuk menghentikan stigma itu dan sebagai jalur klarifikasi,” sambungnya.
Sementara itu, penyidik Briptu Gerhard Gea saat dikonfirmasi melalui panggilan WhatsApp membenarkan bahwa sejumlah tahapan pemeriksaan telah dilakukan.
“Pelapor dan terlapor sudah dipanggil. Saksi-saksi juga sudah diperiksa. Barang bukti berupa video sudah kami terima dan pelajari. Kami juga sudah melakukan olah TKP,” ujar Gerhard.
Ia menegaskan bahwa perkembangan penanganan perkara berjalan sesuai SP2HP, dan akan ditingkatkan ke tahap penyidikan serta penetapan tersangka setelah bukti tambahan dinyatakan terpenuhi.
Fenius berharap proses hukum memberikan kepastian, mengingat tuduhan tersebut sudah menyebar di masyarakat.
“Saya meminta agar kasus ini diproses seadil-adilnya. Tuduhan itu sudah terlanjur didengar banyak orang dan memengaruhi cara mereka menilai saya,” ucapnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak terlapor Falentinus Zebua belum memberikan tanggapan resmi. Rill/Rizal

0Komentar