GfM7TSA8TfMiTpM6GSG7BSzlGd==

Breaking News:

00 month 0000

Dugaan Kecurangan Program Pangan Murah, Rawa Badak Center Minta Investigasi dan Sanksi Tegas

Lk
Font size:
12px
30px
Print

Jakarta, detikline.com - Ketua Rawa Badak Center, Akbar Solihin, mendesak agar pimpinan PT Pegadaian dan Badan Pangan Nasional segera mengevaluasi serta mencopot Kepala Cabang Pegadaian Tanjung Priok bersama oknum yang diduga terlibat dalam praktik pembohongan publik pada kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM).

Program GPM yang digelar oleh Badan Pangan Nasional bekerja sama dengan PT Pegadaian dan Perum Bulog di Kantor Cabang Pegadaian Tanjung Priok, Jalan Rawa Badak No. 1, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, disebut-sebut tidak berjalan sesuai ketentuan.

Menurut Akbar Solihin, sejumlah warga yang telah terdaftar resmi dengan KTP justru tidak memperoleh kuota pembelian bahan pangan murah sebagaimana dijanjikan panitia pelaksana.

“Ini jelas bentuk pembohongan publik. Warga datang dengan harapan bisa membeli kebutuhan pokok di bawah harga pasar, tapi kenyataannya banyak yang tidak mendapat haknya. Ada indikasi kuat keterlibatan oknum dan pihak tertentu yang bermain di balik pendistribusian kuota ini,” ujar Akbar, Sabtu (1/11/2025).

Akbar menilai, tindakan tersebut mencoreng nama baik lembaga negara dan merusak kepercayaan publik terhadap program pemerintah yang sejatinya ditujukan untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah.

“Kegiatan dengan membawa nama besar lembaga negara tidak boleh dicemari perilaku oknum. Kami mendesak agar pimpinan pusat menindak tegas siapa pun yang terbukti menyalahgunakan wewenang, agar kepercayaan masyarakat tidak hilang,” tegasnya.

Rawa Badak Center, lanjut Akbar, berencana mengirimkan surat resmi kepada Badan Pangan Nasional, PT Pegadaian, dan Perum Bulog untuk meminta klarifikasi serta mendorong dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut.

Ia menambahkan, program pangan murah seharusnya menjadi solusi bagi masyarakat kecil di tengah tingginya harga kebutuhan pokok, bukan malah menimbulkan kekecewaan.

“Kami tidak anti terhadap program pemerintah. Kami mendukung penuh, asal dijalankan dengan jujur, transparan, dan berpihak pada rakyat,” tutup Akbar Solihin.

Reporter: Lindawati Wibowo

Reaksi:
Baca juga:
ads banner
ads banner