Jakarta, detikline.com - Langkah strategis menuju penguatan organisasi kembali diambil oleh Forum Pimpinan Redaksi Nasional (FPRN). Bertempat di sebuah kafe hangat di kawasan Cawang, Jakarta Timur, para Ketua Harian FPRN dari berbagai wilayah berkumpul dalam rapat penting yang beragendakan pembentukan panitia Musyawarah Nasional (Munas).
Rapat yang digelar pada Selasa (14/10/2025) ini menjadi penanda keseriusan FPRN dalam melanjutkan estafet kepemimpinan, memperkuat konsolidasi internal, dan merumuskan arah strategis organisasi ke depan.
Silaturahmi dan Energi Positif dari Timur
Suasana rapat berlangsung penuh keakraban dan semangat persaudaraan. Selain dihadiri oleh para Ketua Harian FPRN wilayah Jabodetabek, rapat ini juga mendapat suntikan energi baru melalui kehadiran Andi Kelana, Ketua Harian I FPRN asal Makassar, yang khusus datang ke Jakarta untuk bersilaturahmi sekaligus mengikuti pembahasan pembentukan panitia Munas.
“Jakarta selalu menjadi pusat energi bagi gerakan nasional. Saya sengaja terbang dari Makassar bukan hanya untuk rapat, tetapi juga untuk merasakan kembali denyut nadi kebersamaan kita,” ujar Andi Kelana dengan nada penuh semangat.
Dalam kesempatan itu, Andi Kelana menegaskan bahwa FPRN memiliki tanggung jawab moral untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga independensi pers, melawan disinformasi, serta menguatkan jurnalisme etis dan berkualitas di tengah derasnya arus informasi digital.
“Kita hidup di era di mana informasi bergerak sangat cepat. Tugas kita sebagai pimpinan redaksi adalah memastikan bahwa berita yang tersaji bagi publik harus kredibel, mendidik, dan membangun. Munas nanti harus menjadi momentum strategis untuk memperkuat peran FPRN sebagai penjaga marwah profesi pers,” tambahnya.
Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara DPP, DPW, dan DPC FPRN di seluruh Indonesia agar setiap kebijakan organisasi dapat mewakili aspirasi daerah dan kearifan lokal.
Dengan demikian, hasil Munas diharapkan mampu melahirkan program kerja yang realistis dan berdampak luas, sesuai karakteristik wilayah masing-masing.
Dukungan Penuh dari Pucuk Pimpinan
Meski berhalangan hadir secara langsung karena kesibukan dinas, Ketua Umum FPRN, Bayu Nugraha, tetap memastikan kehadirannya secara virtual melalui komunikasi seluler.
Dalam pesannya, Bayu menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap semangat para pengurus yang hadir.
“Mohon maaf sebesar-besarnya karena saya tidak dapat hadir secara langsung. Namun, hati dan pikiran saya sepenuhnya bersama rekan-rekan di Cawang. Saya menaruh kepercayaan penuh terhadap seluruh keputusan rapat pembentukan panitia Munas ini,” tutur Bayu Nugraha.
Ia menegaskan bahwa pelaksanaan Munas menjadi prioritas utama bagi FPRN untuk memastikan kesinambungan organisasi, baik dari sisi kebijakan, legalitas, maupun sumber daya.
“Munas mendatang harus menjadi tonggak sejarah baru bagi FPRN. Bukan hanya sekadar forum pergantian kepengurusan, melainkan momentum intelektual untuk meneguhkan komitmen kebangsaan pers Indonesia,” tegas Bayu.
FPRN Siap Lanjutkan Konsolidasi Nasional
Rapat pembentukan panitia Munas ini diakhiri dengan penegasan komitmen seluruh peserta untuk menjaga soliditas, transparansi, dan profesionalisme dalam setiap proses organisasi.
Semangat kolaboratif yang tercermin dalam pertemuan ini menjadi modal kuat bagi FPRN untuk melangkah menuju Munas dengan satu visi: menyatukan kekuatan pimpinan redaksi nasional dalam memperjuangkan kemerdekaan dan integritas pers di Indonesia. Rill/Lk
#FPRN #MunasFPRN #PersNasional #ForumPimpinanRedaksi #SoliditasPers #Detikline
0Komentar