Jakarta, detikline.com - Dengan perpindahan Ibu Kota negara ke Nusantara, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus memperkuat komitmennya untu...
Jakarta, detikline.com - Dengan perpindahan Ibu Kota negara ke Nusantara, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus memperkuat komitmennya untuk mengembangkan sektor pariwisata, terutama dalam industri Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions (MICE).
Sebagai langkah strategis untuk mempertahankan peran penting Jakarta dalam perekonomian nasional dan internasional, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta meluncurkan inisiatif branding bertajuk “Jakarta Nice for MICE” guna memposisikan Jakarta sebagai destinasi utama MICE kelas dunia.
Industri MICE dipandang sebagai sektor vital yang tidak hanya berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Jakarta, tetapi juga mendukung citra kota sebagai pusat bisnis global.
Dengan infrastruktur yang terus berkembang dan aksesibilitas yang mudah bagi wisatawan internasional, Jakarta memiliki daya tarik kuat untuk menjadi pilihan utama penyelenggaraan acara MICE di Indonesia.
Andhika Permata, Kepala Disparekraf DKI Jakarta, menyatakan optimisme pemerintah terhadap masa depan Jakarta sebagai hub bisnis dan investasi.
“Kami yakin Jakarta akan tetap menjadi tujuan utama investasi dan bisnis di Indonesia,” ujar Andhika.
Selain dampak langsung pada sektor bisnis, industri MICE juga memberikan kontribusi besar terhadap sektor pariwisata leisure, dengan menarik kunjungan wisatawan dari berbagai negara dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Sebagai bagian dari upaya promosi global, Disparekraf DKI Jakarta memanfaatkan media cetak internasional untuk memperkenalkan Jakarta sebagai destinasi unggulan MICE.
Kampanye ini menyasar audiens internasional, khususnya pelaku bisnis, wisatawan, dan penyelenggara acara, guna meningkatkan kesadaran akan potensi Jakarta sebagai pusat MICE.
Sherly Yuliana, Kepala Bidang Pemasaran dan Atraksi menjelaskan bahwa memanfaatkan berbagai saluran media, termasuk media cetak internasional, untuk memperluas jangkauan promosi.
Publikasi ini dimuat di majalah penerbangan, olahraga, bisnis, dan perjalanan yang memiliki pembaca dari kalangan ekspatriat dan profesional industri.
Sementara itu, Helma Dahlia, Sekretaris Disparekraf DKI Jakarta, menambahkan bahwa program promosi ini memiliki tiga tujuan utama meningkatkan kesadaran global terhadap Jakarta sebagai destinasi MICE terkemuka, mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor pariwisata, serta menunjukkan komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam mengembangkan industri MICE secara berkelanjutan.
Lucky Wulandari, Ketua Sub Kelompok Pemasaran Luar Negeri Disparekraf DKI Jakarta, menyatakan bahwa kampanye ini ditargetkan untuk menjangkau pelaku industri yang memiliki minat tinggi terhadap Jakarta sebagai lokasi penyelenggaraan acara MICE berskala besar.
Selama periode September hingga November 2024, kampanye “Jakarta Nice for MICE” telah dipublikasikan di sembilan media cetak internasional dan nasional, termasuk majalah ternama seperti Going Places (Malaysia Airlines), WhereNext (Jetstar Asia Airlines), Business Traveller APAC, Golf Malaysia, Berita RSC, Santai Travel, Travie, serta media lokal Now! Jakarta dan Now! Bali.
Dengan berbagai langkah strategis yang diambil, Jakarta siap menjawab tantangan sekaligus memanfaatkan peluang untuk menjadi destinasi utama MICE kelas dunia, bahkan setelah perpindahan Ibu Kota negara. Rill/Red
.jpeg)
