Muara Enim, detikline.com - Tim pemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati No urut 3 Dr .H. Nasrun Umar SH.MM dan Lia Anggraini SH....
Muara Enim, detikline.com - Tim pemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati No urut 3 Dr .H. Nasrun Umar SH.MM dan Lia Anggraini SH.MH (HNU - LIA) terus memperkuat strategi menuju kemenangan dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) kabupaten Muara Enim yang akan digelar pada 27 November mendatang.
Salah satu strategi yang dianggap penting adalah mempersiapkan saksi-saksi yang akan ditempatkan di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Muara Enim.
Hal ini di sampaikan Yanto Suher kepada awak media, Kamis (14/11/2024).
Yanto Suher selaku ketua tim pemenangan yang juga merupakan kader Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Muara Enim menyampaikan, Kabupaten Muara Enim memiliki 954 TPS.
Gerindra dan PPP sebagai partai pendukung berencana untuk menurunkan 6 saksi di setiap TPS, dengan demikian, akan ada sekitar 5000 saksi kurang lebih yang siap mengamankan suara kemenangan (HNU LIA).
“Mengingat jumlah saksi yang sangat banyak, Tim Pemenangan HNU - LIA melakukan berbagai persiapan, termasuk pelatihan khusus untuk calon narasumber saksi,” jelasnya.
Senada Tabily Doni dari kader partai GERINDRA menjelaskan, dalam kegiatan Training of Trainers (TOT) ini, para calon narasumber saksi diberikan pembekalan untuk menjadi pelatih bagi para saksi lainnya.
Dan materi yang disampaikan dalam pelatihan ini mencakup berbagai aspek teknis dan strategis, salah satunya adalah penggunaan aplikasi Kemenangan HNU - LIA.
"Aplikasi Kemenangan dirancang khusus untuk mendukung pencatatan dan pelaporan data perolehan suara secara cepat dan akurat. Dengan aplikasi ini, data perolehan suara dapat langsung dikirim ke Posko Center, memungkinkan tim untuk memantau perolehan suara secara real-time,” ujarnya.
Lanjut dikatakan Tabilly selain itu, aplikasi ini juga memiliki fitur untuk menghitung jumlah TPS yang sudah melaporkan hasil, sehingga data yang diperoleh diharapkan lebih akurat dan dapat meminimalisir kesalahan.
“Saksi memiliki peran penting dalam mengantisipasi kemungkinan kecurangan yang dapat merugikan tim HNU - LIA. Kami ingin memastikan bahwa data dari TPS ke tingkat kecamatan hingga kabupaten tetap konsisten,” terangnya.
Dengan pelatihan ini, Tablly berharap, proses Pilkada Kabupaten Muara Enim dapat berjalan dengan baik, transparan, dan bebas dari kecurangan. (Bob)