Muara Enim, detikline.com - Camat Lawang Kidul gelar acara halal bihalal dalam rangka hari raya idul fitri 1445 H bersama Forkopimcam, sta...
Muara Enim, detikline.com - Camat Lawang Kidul gelar acara halal bihalal dalam rangka hari raya idul fitri 1445 H bersama Forkopimcam, stakeholder dan masyarakat Lawang Kidul.
Giat berlangsung di aula kecamatan di Keban Agung Lawang Kidul, kabupaten Muara Enim, provinsi Sumsel, Rabu (17/4/2024).
Andrille Martin SE.Kp selaku camat Lawang Kidul dalam kata sambutannya menyampaikan, agar tetap menjaga dan mempererat tali silaturahmi serta selalu menjaga kondusifitas di tengah masyarakat.
Dengan penduduk yang begitu padat, Kecamatan Lawang Kidul ini terdiri dari 3 kelurahan dan 4 desa dengan jumlah penduduk sekitar 70 ribuan lebih, namun harus tetap menjaga kerukunan dan kekompakan.
"Di momen yang sangat baik ini, dihari idul Fitri ini, kita saling asah, asuh dan saling asih, untuk saling maaf memaafkan, dan jangan ada sifat dan rasa dendam di hati masing-masing," ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan Andrille, desa dan kelurahan harus dapat bersinergi dengan perusahaan yang ada di Kecamatan Lawang Kidul, untuk dapat memberdayakan masyarakat sebagai pelaku usaha yang ada sehingga dapat lebih maju dan sejahtera, serta tetap menjaga kebersihan lingkungan.
"Dalam kesempatan ini, saya mengajak dan memberikan motivasi kepada PKK Kecamatan Lawang Kidul dan kelurahan/desa untuk dapat menampilkan serta mempromosikan komoditi dan hasil kerajinan yang ada di Kecamatan Lawang Kidul, terutama kerajinan yang bernuansa adat budaya," ujarnya.
Tentu ini merupakan tujuan untuk mewujudkan Tanjung Enim Kota Wisata, sehingga pengunjung dan wisatawan yang datang nanti dapat membawa oleh-oleh berupa cendramata maupun kuliner yang punya ciri khas tersendiri dari daerah lain.
"Dalam acara halal bihalal hari ini, semua diundang termasuk ketua adat eks marga Lawang Kidul, dari desa Lingga Kecamatan Lawang Kidul sampai Desa Seleman Kecamatan Tanjung Agung," jelasnya.
Masih di tempat yang sama M. Harun Ketua adat desa Keban Agung mengatakan, dengan seiring tergerusnya adat budaya dengan modernisasi, sehingga adat budaya banyak yang ditinggalkan terutama kaum muda.
"Untuk itu, agar kebudayaan dan kearifan lokal tetap dihidupkan, dengan cara mengundang para tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama," harapnya.
Turut hadir Kapolsek Lawang Kidul IPTU. KMS. Erwin, SH, MH, PT. Bukit Asam, PT. HBAP Sumsel 8, SBS, Kepala UPTD, PPA, lurah, kepala desa, Ketua PGRI, Ketua TP. PKK kecamatan dan desa/kelurahaan, tokoh adat, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta undangan lainnya dalam Kecamatan Lawang Kidul. (Mahbub)
