Reporter: Budi Utomo Oku, detikline.com - Merasa diancam dan di teror oleh anak-anak Philip dan Nur Aini melalui Handphone akhirnya Sinta (...
Reporter: Budi Utomo
Oku, detikline.com - Merasa diancam dan di teror oleh anak-anak Philip dan Nur Aini melalui Handphone akhirnya Sinta (48) buka suara. Sabtu 26/08/2023.
Peristiwa yang dialami oleh Muhammad Iqbal Wahyudi putra kedua dari Sinta Emilia Sari dan Sohilin (alm), warga kelurahan Kemalaraja kecamatan Baturaja Timur, kab Oku diduga menjadi korban penipuan berkedok mengikuti tes Caba TNI AD tahun 2019 lalu.
Berdasarkan keterangan sumber media ini Sinta (48) orang tua Muhammad Iqbal Wahyudi mengatakan, bahwa putra nya mengikuti tes Caba PK TNI AD tahun 2019 melalui Nur Aini dan Philip.
.jpeg)
Lanjutnya, pada awalnya Sinta dan anak perempuannya bernama Surya Kartini di pertemukan oleh Nur Aini dengan seorang anggota TNI AD berinisial T berpangkat Kapten saat itu tinggal di kota Palembang.
Dari pertemuan itu Nur Aini menjelaskan kepada inisial T bahwa anak Sinta ingin mengikuti tes menjadi Caba TNI AD tahun 2019.
"Lantas di jawab oleh inisial T sudah pernah ikut tes belum anak ibu? Sinta menjawab sudah pak ikut tes Akmil ditahun 2017 gugur di parade," ungkap Sinta.
Seiring berjalan waktu akhirnya putra Sinta bernama Muhammad Iqbal Wahyudi (25) tinggal di rumah inisial T dan mengikuti tahap Karantina untuk Bimbel.
Sinta pun setuju dan membayar uang sebulannya Rp.2 juta untuk keperluan Muhammad Iqbal untuk biaya kost, makan dan lain-lain selama 3 bulan.
Adapun bukti pembayaran biaya tersebut di transfer melalui rekening atas nama Desi Ariyani isteri dari Anggota TNI AD inisial T.
Pada tanggal 16/07/2019 jam 11.30 wib bukti transfer pemilik rekening Desi Ariyani sebesar Rp.2 juta, selanjut nya tanggal 22/08/2019 bukti transfer ke rekening Desi Ariyani sebesar 2 juta, selang hampir satu bulan transfer kembali sebesar 2 juta pada tanggal 17/09/2019 dengan pemilik rekening yang sama.
Kemudian anak perempuan Sinta bernama Surya Kartini transfer uang sebesar Rp 25 juta atas nama Purnama Yanti pada tanggal 22/09/2019 atas perintah Inisial T, karena Muhammad Iqbal berangkat ke Lahat tanpa surat pemberitahuan yang resmi dari panitia penerima Caba TNI AD tahun 2019 Palembang.
Selang 5 jam Surya Kartini menelpon Desi Ariyani mengatakan 'bu uangnya saya bisa transfer hanya 25 juta karena ibu meminta 40 juta sisa 15 juta, perintah Desi Ariyani antarkan langsung ke saudari Arin yang ada di rumah inisial T.
Hasil konfirmasi media ini kepada Desi Ariyani isteri dari Anggota TNI inisial T melalui handphone menuturkan bahwa 'saya tidak pernah menerima uang sebesar Rp 65 juta baik dari Nur Aini maupun Philip tunya," kata Desi sesuai dengan bukti voice recorder.
Selain itu, media ini berhasil menghimpun data bukti kartu peserta tes penerimaan Caba PK TNI AD tahun 2019 tanpa ada tanda cap resmi dari panitia, dan yang lebih ironinya pada kolom nama ditulis sendiri oleh yang bersangkutan dengan nomor tidak jelas.
Atas peristiwa yang dialami oleh Sinta untuk mengurus anak nya mengikuti tes penerimaan Caba PK TNI AD tahun 2019 dirinya mengalami kerugian sebesar Rp.114 juta.
Bahkan anak - anak dari Nur Aini dan Philip, mengancam akan melaporkan Sinta dan anak nya ke polisi, bahkan akan menyita rumah dan tempat usaha.
"Saya berharap agar bapak Presiden Republik Indonesia melalui Panglima Tentara Nasional Indonesia untuk mengusut dugaan kasus penipuan yang saya alami," tegas Sinta.
.jpg)
