Kembangan, detikline.com - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat melalui Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar Peningkatan Etika dan Budaya Politik Dalam Demokrasi.
Kegiatan mengusung tema “Peningkatan Etika dan Budaya Politik dalam Demokrasi Pemilu dan Pilpres Serentak Tahun 2024 Menuju Demokrasi" dengan menyasar pada pelajar di SMA Negri 56 SMA Negeri 78 SMA Negri 94 dan SMK 1 Muhamadiyah SMK 1 Barunawati Jakarta Barat. Kegiatan melalui Aplikasi Webinar Online, Selasa (25/7//2023) di Ruang Rapat Kesbangpol.
Kegiatan dibuka kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Kesbangpol) Provinsi DKI Jakarta Taufan Bakri.M,Si.
Dikesempatan itu, Kepala Badan Kesbangpol DKI Jakarta Taufan Bakri mengajak kaum pemuda untuk aktif pada pagelaran kontestasi pemilu 2024 mendatang. Ia menyebut keterlibatan kaum pemuda diharapkan akan membawa pemilu ke arah yang jauh lebih baik dari sebelumnya.
“Berbagai harapan pada pemilu mendatang harus berjalan baik, aman, dan tertib. Untuk itu dibutuhkan kebersamaan dalam menjaga semuanya. Salah satunya yaitu peranan para pemuda,” katanya
Kemudian dia menilai keterlibatan pemuda dalam pemilu 2024 akan berperan penting bagi negara Indonesia. Sebab, menurut dia, kaum pemuda merupakan penerus estafet kepemimpinan Indonesia di masa mendatang.
“Keterlibatan dari para pemilih milenial atau pemuda dalam perhelatan pesta demokrasi pemilu mendatang memang menjadi penting karena akan turut serta menentukan bagaimana arah bangsa ke depan,” ujar dia.
Kepala Suku Badan Kesbangpol Jakarta Barat Muhamad Matsani selaku panitia kegiatan melaporkan, tentang kegiatan pelaksanaan ini mengacu pada pelaturan Gubernur DKI Jakarta no 70 tahun 2022 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2023 dan DPA SKPD Badan Kesbangpol DKI JAKARTA Tahun Anggaran 2023 nomor 123/DPA /2023 tanggal 2 Januari 2023 Pada Suban Kesbangpol Adm Jakarta Barat.
Matsani mengungkapkan pendidikan politik ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih, pengembangan etika, dan budaya politik guna mengantisipasi berbagai tantangan pemilu dan pilkada tahun 2024.
“Oleh sebab itu, saya meminta kepada golongan muda untuk menggunakan hak pilih pada pemilu 2024 mendatang, dan juga menjaga keamanan dan ketertiban,” imbuhnya.
Sambungnya, kalangan pelajar atau pemilih pemula perlu dibekali dengan pendidikan politik karena mereka adalah calon-calon pemilih yang akan memberikan hak suaranya pada Pemilu 2024 mendatang. Selain itu, para generasi penerus bangsa ini juga merupakan calon-calon pemimpin masa depan.
Oleh sebab itu, pendidikan politik bagi pemilih pemula juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang politik, demokrasi di kalangan generasi muda atau kaum milenial dalam rangka mewujudkan demokrasi yang baik sehingga partisipasi mereka menentukan pilihannya sesuai dengan hati nurani masing-masing.
Sementara, kegiatan mengundang narasumber, Budi S. Sitepu S. Sos M. Si dari unsur Dirjen Polpum Kemendagri, Dr (Cand) Andriadi Achmad, SS, M. IP unsur Akademis, Dr Cecep Hidayat dari unsur Universitas Indonesia, dipandu oleh Mc Senior Susi Camelia unsur Srikandi PP, dan Moderator Rafly Ma'arif unsur TTPKS Jakarta Barat.
Pembaca Doa Ustd Cholid Soheh unsur Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Jakarta Barat, dikut oleh 100 peserta pelajar dan kepala sekolah se-Jakarta Barat. (Lth)
0Comments
Silahkan berkomentar dengan sopan