Jakarta, detikline.com - P5 adalah singkatan dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Projek ini merupakan bagian dari Kurikulum Me...
Jakarta, detikline.com - P5 adalah singkatan dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Projek ini merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka.
Adapun tahapan P5 diawali dengan memahami P5, kemudian menyiapkan ekosistem sekolah, mendesain projek P5, mengelola P5, mendokumentasikan serta melaporkan hasil P5, dan yang terakhir adalah evaluasi dan tindak lanjut P5.
Gebyar Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dilaksanakan untuk pertama kalinya oleh SMP 12 Muhammadiyah Grogol pada tanggal 14 Desember 2022 dilapangan sekolah jalan Dr. Susilo I No.1, RT.015 RW.03, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Kegiatan ini mengambil tema “Presentasi Karya Tulis Ilmiah Siswa Dan Gebyar Pentas Seni Budaya” dengan topik "Wirausaha Menciptakan Siswa Kreatif Dan Mandiri".
Panitia kegiatan itu sendiri terdiri dari para siswa yaitu anak-anak Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dan para guru.
Para guru bertugas mendampingi siswa dalam melaksanakan acara hingga selesai.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Sekolah Yuliana Elly M. S Psi sebagai penanggung jawab gebyar tersebut. Agenda P5 ini diikuti oleh seluruh siswa.
Pada saat ditemui awak media Yuliana Elly M. S Psi yang akrab disapa Bu Yuli mengatakan, P5 ini merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka yang dilakukan setahun tiga kali yang bertujuan agar anak-anak mengerti dan mencintai Pancasila, mendidik anak agar bisa mandiri serta berwawasan kebangsaan.
"Acara hari ini anak-anak Presentasi Karya Tulis Ilmiah yang diimplementasikan melalui produk-produk mereka yang bisa bernilai ekonomi dengan kemasan dan promosi yang menarik. Nah dari sini muncul jiwa kewirausahaan anak-anak yang nantinya bisa membuat mereka lebih mandiri," terangnya.
"Insya Allah semester depan akan ada dua proyek yang sama seperti ini lagi," tambahnya.
"Kegiatan ini tentunya membuat kami para siswa membawa warna baru dalam dunia pendidikan dan membuat kami selain lebih cinta terhadap Pancasila dan menumbuhkan jiwa wirausaha agar kami lebih mandiri kedepannya," kata Badar salah satu siswa peserta P5 tersebut.
Dalam acara tersebut selain ada bazar makanan hasil produk para siswa, ditampilkan juga pentas seni beladiri, seni tari, menyanyikan lagu-lagu nasional dan sebagainya.
Dari pantauan awak media acara terlihat berjalan sukses dan meriah dengan hadirnya para orangtua siswa yang turut meramaikan acara dengan membeli berbagai produk buatan para siswa. (Ramdani)
