Pemasangan Iklan dan Promosi Produk


POLITIK HUKUM$type=carousel

Sintren Pemalang Seni Tari Penuh Ritual Mistik

Pemalang, detikline.com - Salah satu kesenian tradisional Pemalang yang hampir punah adalah Sinten. Seni tari yang syarat ritual dan sesaji...

Pemalang, detikline.com - Salah satu kesenian tradisional Pemalang yang hampir punah adalah Sinten.

Seni tari yang syarat ritual dan sesajian eksistensi perlahan tergerus oleh arus modernisasi jaman.

Kesenian masyarakat pesisir pantai utara Jawa ini, terdapat dibeberapa daerah antara lain, Pemalang, Pekalongan, Brebes, Banyumas, hingga daerah Jawa barat, seperti Cirebon, Indramayu dan Jatibarang.

Kesenian sintren sendiri berawal dari kisah cinta Sulandono seorang anak dari Ki Bahurekso hasil pernikahan dengan Dewi Rantamsari, yang memadu kasih dengan Sulasih seorang putri dari Kalisalak, namun tidak mendapatkan restu dari Ki Bahurekso.

Sulandono patah hati dan pergi bertapa. Namun meski terpisah di dunia nyata, mereka masih sering bertemu melalui alam ghaib.

Pertemuan keduanya diatur oleh Dewi Rantamsari yang memasukkan roh bidadari ke tubuh Sulasih dan memanggil roh anaknya.

Sulandono yang sedang bertapa, sejak saat itulah setiap kali diadakan pertunjukan sintren, sang penari pasti dimasuki roh bidadari oleh pawangnya, seperti halnya kisah Sulasih dan Sulandono .

Namun ada syarat yang harus dipenuhi, sang penari sintren harus wanita yang masih suci alias perawan.

Menurut Wasmo (60) ketua paguyuban seni sintren Putra kendali, desa Sodong, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang mengatatakan, untuk menjadi penari sintren, harus asli perawan belum pernah disentuh laki-laki, dan ritualnya juga ditempuh sejak kecil (puasa). 

"Tidak cukup hanya itu, ketika akan menari seorang sintren, selama 39 hari dalam waktu 24 jam, hanya makan satu buah pisang dan setelah memasuki waktu 40 hari penari sintren harus NGEBLENG tidak makan dan minum dalam sehari," terangnya.

Saat menari biasanya sintren didampingi oleh seorang wanita yang lebih tua disebut pawang, 

Tugas wanita itu untuk menjaga sewaktu-waktu sintren pingsan, karena bersentuhan dengan tangan laki-laki atau mendapat lemparan uang dari para penonton.

Dalam kesempatan yang sama, dalang kuda lumping dan sintren Karyo (70) mengatakan, jika sebelum menari sintren dimasukkan dalam sebuah karung kemudian diikat dan ditutup dengan kurungan besar, bentuknya seperti kurungan ayam.

Setelah dibacakan mantra dan di asapi dengan kepulan wewangian dupa, sejurus kemudian kurungan di buka nampak sang penari sintren, sudah melepaskan tali yang mengikatnya dengan melepaskan sendiri tanpa bantuan dari orang lain.

Kemudian sintren bangun sambil tubuhnya meliuk liuk tubuhnya menari di iringi rampak musik gamelan Jawa.

Baik Wasmo selaku ketua paguyuban seni sintren maupun Karyo sang Dalang, menyayangkan sikap pemerintah, yang belum memperhatikan kelestarian seni sintren tersebut.

"Belum ada perhatian dari pemerintah," kata Karyo dengan suara parau. Ragil74

Name

Agama,11,Anugerah PWI,15,Artikel,20,Artikel dan Opini,2,Berita Artis,58,Berita Cuaca,11,Berita Daerah,778,BERITA DUKA,27,Berita Informasi,22,Berita Kebakaran,32,Berita Olahraga,65,Berita Sanggahan,1,Berita Tehnologi,2,Bisnis,6,EDITORIAL,2,EKONOMI,79,FASHION,6,Featured,22,Gaya Hidup,3,Gempa,8,Giat PWI,2,Giat Vaksin,23,Hikmah,1,Hukum,228,HUT RI 76,1,INDEX SAHAM EKONOMI,8,Indonesia Update,3,informasi Covid-19,27,Informasi Vaksin,6,Inspirasi,3,INTERNATIONAL,19,Jakarta Kini,63,Kasus Narkoba,14,Kebakaran,1,Kesehatan Gizi,10,Kesehatan Tubuh,19,Kesehatan Wajah,9,KRIMINAL,175,MITOS Atau FAKTA,2,Musik,4,NASIONAL,355,News,12,NKRI,1,Operasi Yustisi,1,ORGANISASI,1,Organisasi Wartawan,3,Partai,11,PENDIDIKAN,76,Perawatan Rambut,1,Perawatan Tubuh,5,Perihnya Hidup,1,Peristiwa,51,Politik,82,Politik Dan Hukum,176,Resep Makanan - Minuman,1,SOSIAL BUDAYA,343,Tehnologi,3,TNI POLRI,89,Tokoh Publik,4,TV LIVE,2,UNIK DAN LANGKA,2,Viral,22,Wisata Nusantara,26,
ltr
item
detikline: Sintren Pemalang Seni Tari Penuh Ritual Mistik
Sintren Pemalang Seni Tari Penuh Ritual Mistik
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1aA27ipUUEXxMy9wT3gOSfSZ7D8-LBmCaMWjDLfKftlnayWa_bfnxu1K4-Cjaqwx9Kpf9lOrnBATw-zpaMJ-f7rk6meRdptR0QmdGz-6rufSj8fBwQod1jKHSVpCOSE_msB_Gf76grQuerCVO6eXYB6vzcGvaYTZVxqzmTsGoD1Hnms-tYCr_Tix9/s320/IMG-20221121-WA0026.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1aA27ipUUEXxMy9wT3gOSfSZ7D8-LBmCaMWjDLfKftlnayWa_bfnxu1K4-Cjaqwx9Kpf9lOrnBATw-zpaMJ-f7rk6meRdptR0QmdGz-6rufSj8fBwQod1jKHSVpCOSE_msB_Gf76grQuerCVO6eXYB6vzcGvaYTZVxqzmTsGoD1Hnms-tYCr_Tix9/s72-c/IMG-20221121-WA0026.jpg
detikline
https://www.detikline.com/2022/11/sintren-pemalang-seni-tari-penuh-ritual.html
https://www.detikline.com/
https://www.detikline.com/
https://www.detikline.com/2022/11/sintren-pemalang-seni-tari-penuh-ritual.html
true
2574086507560378712
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy