Muara Enim, detikline.com - Pengurus dan anggota Badan Penelitian Aset Negara (BPAN) Cabang Muara Enim, menggelar aksi di kawasan simpang ...
Muara Enim, detikline.com - Pengurus dan anggota Badan Penelitian Aset Negara (BPAN) Cabang Muara Enim, menggelar aksi di kawasan simpang Lima Bundaran Monpera Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, kabupaten Muara Enim Sumsel. Senin (12/09/2022).
Dalam orasinya Rohman selaku Koordinator aksi, menyampaikan beberapa tuntutannya, diantaranya, stop operasional angkutan batubara di jalan umum, serta membuat jalur khusus batubara, agar tidak menimbulkan resiko bagi pengguna jalan umum, terutama polusi udara dan resiko kecelakaan.
Hal itu juga di sampaikannya saat wawancara dengan awak media selesai aksi.
"Aksi ini bertujuan, menuntut kembali hak-hak kami sebagai masyarakat agar bebas dari polusi, kegiatan ini akan terus berlanjut, sebelum adanya koordinasi antara pemerintah daerah dengan kami, dan jika dalam beberapa hari tuntutan kami tidak ada tanggapan, kami akan turunkan massa yang lebih banyak, harapan kami pemerintah bisa memediasi kami dengan pihak transportir," ujarnya.
Senada yang di sampaikan penanggung jawab aksi, Rahman Fadli, dirinya mengatakan, aksi ini akan terus berlangsung sampai tuntutan mereka benar-benar mendapat respon.
"Tuntutan kami, stop transportasi batubara di jalan umum, segeralah buatkan jalur khusus, agar jalan umum ini bebas dari polusi udara, kami akan terus beraksi sampai tuntutan kami di apresiasi oleh pemerintah, dan transportir turun untuk bermediasi bersama untuk menemukan solusi yang tepat, untuk membangun jalur khusus," tegasnya.
Begitu juga yang di sampaikan Nas, salah seorang masyarakat yang rumahnya tepat di pinggir jalan lintas atau jalan umum.
Dirinya mendukung aksi ini, agar tuntutan massa aksi ini di respon dan di realisasikan oleh pihak yang terkait.
"Saya sangat setuju dengan aksi ini, apabila batubara di buatkan jalur khusus, agar masyarakat pengguna jalan dan khususnya yang rumahnya ada di pinggir jalan, tidak terdampak dengan debu, karena saya lihat angkutan batubara yang kosong juga sering melintas diluar jam operasional, ini juga cukup meresahkan pengguna jalan," paparnya.
Nampak turun kelapangan melakukan pengamanan aksi tersebut, personil dari Polres Muara Enim dibantu anggota dari Polsek Lawang Kidul. (Mahbub)
