Wartawan : Budi Utomo Baturaja Oku, detikline.com - Latar belakang himpitan ekonomi sering memicu seseorang mengambil tindakan yang berdamp...
Wartawan : Budi Utomo
Baturaja Oku, detikline.com - Latar belakang himpitan ekonomi sering memicu seseorang mengambil tindakan yang berdampak mengakhiri hidup dengan tak wajar.
Seperti yang dialami oleh seorang ibu rumah tangga bernama Marlena als Tia (26) mengakhiri hidup nya dengan gantung diri menggunakan kain, Rabu 10/8/2022.
Sebelum mengakhiri hidupnya korban sekira pukul 14.30 wib menyuruh anak korban bernama Agung Wijaya (7) untuk keluar dari rumah.
Setelah melihat anak korban keluar dari rumah korban langsung menutup seluruh pintu rumah korban.
Dalam rentan waktu yang tak terduga anak korban, Agung Wijaya memanggil ibunya dan ingin masuk kedalam rumah tetapi sang ibu tidak menjawab.
Kemudian Agung mengintip kedalam rumah, dan melihat ibunya sudah tergantung di bagian ruang tengah menggunakan kain warna coklat.
Saat itulah Agung langsung meminta tolong tetangga sekitar untuk membantu melepaskan kain, serta menurunkan korban yang tergantung, dengan harapan korban masih bisa diselamatkan.
Pada saat di TKP personel Polsek Baturaja Timur, dan Polres Oku datang, korban sudah diletakkan dalam keadaan sudah meninggal.
Berdasarkan keterangan saksi-saksi, yang melihat antaranya Agung (7), Andre (14), Bambang (48), dan Erlan Nata (52).
Sebelum korban gantung diri kedua anak korban Agung dan Faidil merusak HP milik korban ketika suami korban bernama Jun, sedang tidak ada dirumah mencari pekerjaan.
Diketahui bahwa dalam kehidupan sehari-hari keluarga korban saat ini sangat kesulitan ekonomi, sehingga tidak bisa lagi untuk membeli beras dan kebutuhan lainnya.
Di satu sisi korban ingin menjahit tas anaknya yang sudah robek, namun tidak mempunyai uang.
Sekitar pukul 17.20 wib petugas membawa jenazah korban ke RSUD Ibnu Sutowo Baturaja untuk dilakukan tindakan pemeriksaan.