Wartawan : Ramdani Jakarta, detikline.com - Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Sakti menggelar pelantikan Pengurus Daerah (...
Wartawan : Ramdani
Jakarta, detikline.com - Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Sakti menggelar pelantikan Pengurus Daerah (Pengda) Jawa Barat dan cabang se-Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten.
Acara digelar di Gelanggang Olah Raga (GOR) Osso Center Bekasi, Minggu (7/8/2022).
Ketua Umum IKSPI Kera Sakti H. Drs. Bambang Sunarja MA., langsung memimpin acara tersebut.
Ia mengatakan, Penguruan Silat IKSPI Kera Sakti ini akan mencetak atlit-atlit di tingkat daerah, nasional maupun internasional.
"Dengan dilantiknya Ketua Pengda Jawa Barat Suradi/Adi Suro dan Ketua Cabang lainnya, IKSPI Kera Sakti, bisa membawa generasi muda untuk berkarya mulalui pencak silat," ujar Bambang dalam sambutannya.
"IKSPI Kera Sakti lahir untuk mencari saudara, bukan mencari musuh, silat kami mengedepankan kekeluargaan dan bukan pamer kebolehan," sambung Bambang.
Adapun hasil kepengurusan baru daerah Jawa adalah, Dewan Penasehat H. Supandi, Ketua Cabang Suradi, Wakil Ketua Eko Widianto, Sekretaris Hartono, Bendahara Munawar, dan Dewan Teknik Mahfud.
Dengan semangat baru, kepengurusan akan berupaya menambah atlit-atlit muda yang di cetak oleh IKSPI Kera Sakti, agar bisa membanggakan perguruan dan bangsa.
Untuk diketahui, IKSPI Kera Sakti didirikan oleh R.Totong Kiemdarto pada tanggal 15 Januari 1980 di kota Madiun Jawa Timur. Perguruan silat ini beraliran kungfu
Perguruan yang masih tergolong muda ini berkembang menjadi perguruan dengan masa yang cukup besar.
Anggotanya tak hanya dari tanah air namun sudah dari berbagai negara, diantaranya, Malaysia, Brunei Darussalam, Thaliland, Singapore, Hongkong, Timur Leste, Korea Selatan, Irlandia dan Inggris.
Perguruan Pencak Silat Kera Sakti ini sebenarnya sudah masuk dalam wadah Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI).
Pada saat PON XX di Papua, atlet IKSPI Kera Sakti memperoleh medali perak.
Acara pelantikan tersebut berjalan dengan lancar, aman dan tertib serta tetap mematuhi prokes yang di anjurkan pemerintah.
