GfM7TSA8TfMiTpM6GSG7BSzlGd==

Breaking News:

00 month 0000

Kolaborasi dengan Kemendag, IBM ASMI Wujudkan Eksportir-Eksportir Wanita Indonesia Mandiri

Lk
Font size:
12px
30px
Print

Oleh: lala

Jakarta, detikline.com - Pasca Sarjana Kepemimpinan Perempuan Institut Bisnis Multimedia ASMI berkolaborasi dengan Forum Group Discussion (FGD) dan Fieldtrip di Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengadakan sosialisasi terkait perdagangan ekspor di tahun 2022.

Acara dilaksanakan secara Hybrid, pada Rabu (27/7/2022) dihadiri 160 peserta, melebihi kuota yang ditetapkan yakni 100 peserta. Hadir sebagai keynote speaker adalah Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga.

Dalam penyampaianna Jerry mengatakan, bahwa Neraca Perdagangan ekspor ditahun 2022 mengalami surplus lebih besar dari import.

Jika dilihat surplus menyeluruh secara konprehensif ekspor non migas diangka USD 36,58 milyar, surplus plus sepanjang bulan dan tahun 2022, dan di tahun 2021 tidak pernah defisit. Desember mencapai 2021 USD 35,34 milyar, tertinggi semenjak 15 tahun terakhir.

Wamendag juga mengapreasiasi wanita Indonesia yang mampu mengelola keuangan dengan baik.

"Perempuan pengusaha lebih berkomitmen karena jika memiliki uang perempuan dapat mengelola dengan baik, jadi jika menjadi eksportir perempuan jauh lebih baik dari laki-laki," papar dia.

Menurutnya, dalam meningkatkan kemampuan ekspor, pelaku perempuan pengusaha harus  bekerjasama dan berkolaborasinya dengan  pemangku kepentingan agar mampu menghasilkan kinerja maksimal. 

Jerry Sambauga berharap kegiatan ini bukan hanya teori dan diskusi saja, tetapi praktek dalam melakukan ekspor, karena Kemendag memiliki Pusat Pelatihan Ekspor Indonesia yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk belajar ekpor yang lebih praktikal lagi.

Sementara itu, Penanggung Jawab dan Pengarah Kegiatan FGD dan Fieldtrip Ina Expo Kemendag, Jurika menjelaskan, kegiatan ini untuk melahirkan eksportir-ekportir perempuan Indonesia yang mandiri.

"IBM ASMI saat ini sudah memiliki inkubator bisnis yang nantinya akan membina pelaku usaha di Women Empowermen Center dan Entrepreneur Center," kata Jurika.

Jurika mengatakan, sasaran capaian setelah mengikuti FGD dan Field Trip dapat memberikan masukan kepada pemerintah, untuk meningkatkan kinerja khususnya ekspor.

"Menjadi perempuan eksportir, pencapaian kepemimpinan perempuan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia dan outcomenya adalah meningkatkan pendapatan negara, meningatkan  kesejahteraan masyarakat, dan  meningkatkan ilmu pengetahuan," terang Jurika.

Sementara itu, Ketua Umum Hipmikindo Syahnan Phalipi mengatakan, peran perempuan di dalam ekonomi, politik dan kehidupan bermasyarakat masih jauh dari potensi yang ada.

"Diera digitalisasi dan globalisasi, wanita bisa lebih unggul daripada pria, maka diharapkan Pasca Sarjana Kepemimpinan Perempuan IBM ASMI, mampu mengangkat potensi perempuan yang masih rendah," ungkap Syahnan Phalipi yang saat ini menjabat Direktur ASMI.

Menurut Syahnan, diperlukan peran serta seluruh pemangku kepentingan khususnya dari IBM ASMI yang 80 % adalah perempuan pengusaha berbagai bidang usaha, dan sisanya adalah profesional yang mayoritas adalah generasi X dikisaran kelahiran tahun kelahiran tahun 1965-1980.

Mewakili Rektor IBM Asmi, Rudianto mengatakan, IBM Asmi memilki entrepreneur Center dan Women Empowerment yang dipergunakan untuk mendampingi UKM dan ke depan diharapkan mampu membawa umkm untuk ekspor.

Reaksi:
Also read:

0Comments

Silahkan berkomentar dengan sopan

ads banner
ads banner