By : lala Jakarta, detikline.com - Komisi E Anggota DPRD DKI Jakarta Abdul Azis Muslim, SH dari Fraksi Partai NasDem kembali menggelar rese...
By : lala
Jakarta, detikline.com - Komisi E Anggota DPRD DKI Jakarta Abdul Azis Muslim, SH dari Fraksi Partai NasDem kembali menggelar reses di kawasan padat penduduk Tambora Jakarta Barat, di wilayah Rt.03/08 Tanah Sereal, pada Jumat (10/6/2022) malam.
Dihadiri Sekel Kelurahan Tanah Sereal, Ketua Rw08, Bimas, FKDM, LMK, Perwakilan dari BPN, dan tokoh masyarakat.
Dalam paparannya, Azis mengatakan, agar warga Tanah Sereal tidak membuang kesempatan saat adanya reses di setiap wilayah. Karena pihaknya akan menampung semua aspirasi masyarakat, untuk ditindaklanjuti.
"Ini kesempatan warga untuk bicara, ada keluhan apa, silahkan mumpung ada Dewan yang bisa membantu," ujar Azis, diawal sambutannya.
Beberapa bidang yang disampaikan Azis, terkait BPJS, KJP, sertifikat tanah, anak putus sekolah hingga bantuan Ambulance yang disiapkan oleh Team AAM Center, untuk membantu warga yang membutuhkan.
"Ijazah yang ditahan sekolah karena ada tunggakan, yang belum punya BPJS, KJP, atau sertifikat tanah, silahkan warga nanti data-datanya diserahkan kepada staf saya," lanjut Azis.
Ia berharap, tidak ada lagi anak-anak yang putus sekolah karena tidak bisa membayar. Semua anak-anak Indonesia, khususnya Tambora, Tanah Sereal harus sekolah.
"Ada nanti namanya 'Sekolah Paket Gratis' disiapkan oleh Pemerintah, itu bisa diajuin ya, dan gratis, jadi jangan kuatir," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua RW8 mengucapkan terima kasih atas kehadiran Anggota Dewan, yang mau menampung semua aspirasi warganya.
Adapun keluhan warga beragam, mulai KJP tidak aktif, tidak punya BPJS, sertifikat tanah, hingga saluran air yang mampet.
Sekel Tanah Sereal pun langsung memerintahkan PPSU untuk menindaklanjuti permintaan warga.
Namun, Sekel berharap kepada warga agar terkait saluran air dan masalah wilayah, warga bisa langsung menghubungi pihaknya.
"Tugas kita pelayanan kepada masyarakat, jadi silahkan warga terkait masalah wilayah untuk menghubungi saya, atau Lurah," jelasnya.
Diakhir acara perwakilan BPN menjelaskan terkait sosialisasi program pemetaan yang akan dilakukan secara acak.
"Nantinya petugas akan mengunjungi warga secara acak, untuk melakukan pendataan sensus. Apakah usahanya, dengan tujuan untuk memberikan dampak positif," tutupnya.