Wartawan : Hendi Muara Enim, detikline.com - Akibat meluapnya sungai Enim mengakibatkan beberapa titik Desa di Kabupaten Muara Enim terenda...
Wartawan : Hendi
Muara Enim, detikline.com - Akibat meluapnya sungai Enim mengakibatkan beberapa titik Desa di Kabupaten Muara Enim terendam banjir. Senin dini hari (26/06/2022).
PT Satria Bahana Sarana (SBS) salah satu perusahaan yang beroperasi di Kecamatan Lawang Kidul ikut berperan aktif dalam mengevakuasi masyarakat yang terendam banjir.
.jpeg)
Tim rescue PT. SBS yang di pimpin oleh Try Jefrry, sebagai Kapten tim bersama 10 anggotanya terjun langsung menyisir lokasi banjir untuk mengevakuasi masyarakat yang terdampak.
Sebelumnya tim Rescue mendapat laporan dari masyarakat sekira pukul 01:00 WIB Senin dini hari. Atas laporan itulah tim bergegas melakukan penyisiran.
"Ya sekitar kurang lebih jam 1, kita mendapat laporan banjir, dan tim langsung bergegas melakukan penyisiran lokasi dampak banjir. Kami fokus ke penyelamatan seandainya ada masyarakat yang terseret arus banjir. Kami menurunkan 2 perahu karet, dan beberapa pelampun," tutur Try.
Lanjut Try, pihaknya bersama tim observasi menuju Desa Pulau Panggung dan menemui jalan yang sudah tertutup air.
"Selang 30 menit kemudian kami juga mendapat laporan air sudah semakin meninggi dan beberapa rumah yang berada di bantaran sungai yaitu Talang Gabus telah tenggelam oleh banjir. kami juga bersama tim SAR yang lain termasuk tim rescue PTBA terus berkoordinasi untuk melakukan evakuasi dan penanggulangan banjir ini," pungkasnya.
Sementara itu, Syahrul Padri selaku Supervisor CSR & Hubungan Eksternal PT SBS juga langsung turun kelapangan membagikan langsung 250 kotak snack dan 300 kotak nasi untuk masyarakat Desa Lingga, Talang Gabus dan Dusun Tanjung Kelurahan Tanjung Enim.
"Kita dari dini hari tadi sudah ikut ambil bagian dalam penanganan banjir ini, alhamdulillah siang ini juga kami telah mendistribusikan makan siang untuk masyarakat terdampak, Desa Lingga, Talang Gabus dan Dusun Tanjung" tuturnya.
"Tim rescue PT SBS hingga saat ini masih tetap siaga, mengingat di hulu masih nampak mendung," tutupnya.
Hingga berita ini diturunkan tim media ini masih terus menggali informasi tekait korban terdampak banjir ini. Data sementara 1.352 KK yang terdampak.
.jpeg)
