Wartawan : Sena Jakarta, detikline.com - Ketua LMK Sri Suhartini RW 02 Kelurahan Petojo Utara, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, menyelengar...
Wartawan : Sena
Jakarta, detikline.com - Ketua LMK Sri Suhartini RW 02 Kelurahan Petojo Utara, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, menyelengarakan pembuatan SIM A dan SIM C secara kolektif diwilayahnya.
Sri Suhartini mengatakan, banyaknya permintaan warga yang ingin membuat SIM, sebagai syarat untuk kelengkapan berkendaraan.
Menurut Sri, pembuatan SIM secara kolektif ini dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam membuat SIM.
"Pelayanan ini sangat berguna untuk masyarakat, sehingga warga tidak harus repot, dan aktivitas mereka juga tidak terganggu," jelas Sri.
Sri menyebut, jumlah yang sudah didata untuk gelombang pertama sebanyak 7 orang dari warga RT05 dan RT09. Sedangkan gelombang kedua sebanyak 5 orang dari warga RT09/RW02 dan RW 07, di wilayahnya.
Ia berharap, masyarakat memiliki kesadaran untuk membuat SIM, karena itu salah satu syarat untuk kelancaran dalam berkendaraan.
Untuk diketahui, bagi pengendara yang tidak memiliki SIM akan dipidana kurungan hingga empat bulan. Sanksi ini sebagaimana diatur dalam pasal 281 dalam Undang-Undang.
Dalam pasal tersebut dijelaskan bahwa, setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan yang tidak memiliki Surat Izin Mengemudi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 77 ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 4 (empat) bulan atau denda paling banyak Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), terang pasal tersebut.
